Bobo.id - Kalau di halaman rumah teman-teman ada sebuah batu yang ukurannya cukup besar, coba ketuk-ketukkan dengan batu lain dan dengar seperti apa bunyinya.
Saat dua batu saling beradu satu sama lain, bunyinya hanya akan terdengar seperti dua benda padat yang diketukkan satu sama lain.
Tapi kalau teman-teman berkunjung ke tempat yang disebut "Tanah Sungai Kering" di Gobustan, Azerbaijan, kita bisa menemukan ada sebuah batu yang dinamakan "batu bernyanyi", lo.
Meskipun namanya adalah "batu bernyanyi", batu ini tidak benar-benar bisa bernyanyi seperti penyanyi kesukaan teman-teman, kok.
Baca Juga : Busingen am Hochrein, Kota Jerman yang Terletak di dalam Swiss
Tanah Sungai Kering
Di Azerbaijan, tepatnya di Cagar Negara Bagian Gobustan, ada sebuah tempat yang sering disebut sebagai Tanah Sungai Kering.
Meskipun sekarang julukannya adalah Tanah Sungai Kering, sekitar 40.000 tahun yang lalu tempat tersebut adalah daerah hijau dan mempunyai hutan yang lebat, lo.
Tapi setelah periode es, tempat ini digunakan sebagai tempat bertemu dan menetap di rangkaian gua batu kapur hingga akhir abad ke-20.
Selain menjadikan rangkaian gua batu kapur sebagai tempat tinggal, ternyata masyarakat kuno yang tinggal di sana juga membuat sebuah pahatan yang jumlahnya lebih dari 6.000 pahatan batu.
Source | : | Kompas.com,CNN,Atlas Obscura |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR