Bobo.id - Tahukah kamu? Tidak semua planet di tata surya kita termasuk planet berbatu atau terrestrial.
Yang termasuk planet terrestrial adalah planet dalam. Yaitu planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sementara planet lainnya yang termasuk planet luar adalah planet jovian, atau planet gas. Yang termasuk planet gas adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Apakah gas yang membentuk planet-planet ini sama dengan gas yang kita kenal, ya?
Mungkinkah sebuah pesawat terbang bisa menembus planet yang terbuat dari gas? Seperti Saturnus, misalnya.
Cari tahu jawabannya dari NASA, yuk!
Planet yang Bulat
Udara di sekitar kita merupakan contoh wujud benda gas, teman-teman.
Di Bumi, kita menggunakan udara untuk bernapas, bahkan menerbangkan pesawat di angkasa.
Namun, gas yang ada di planet Saturnus atau Jupiter tidak sama dengan gas yang kita kenal, nih.
Jika kamu perhatikan, bentuk planet Saturnus sangat bulat. Jika planet Saturnus terbuat dari gas, kok bisa ada bentuknya begitu, ya?
Apa kamu tahu rahasia planet yang berbentuk bulat?
Baca Juga : Planet Apa Saja yang Akan Terlihat Terang di Langit Bulan April, ya?
Yap, rahasianya adalah adanya gaya gravitasi, teman-teman. Gaya gravitasi menarik materi-materi di sekitarnya.
NASA menjelaskan, saat planet pertama kali terbentuk, tata surya berisi piringan gas dan debu yang besar. Kemudian ada matahari sebagai pusat tata surya,
Nah, debu dan awan gas ini tertarik oleh gaya gravitasi. Sehingga keudian terbentuklah sebuah gumpalan.
Gumpalan ini lama-kelamaan semakin besar karena menarik materi debu dan gas di sekitarnya.
Planet-planet pun menjadi bulat karena seluruh materi di sekitarnya tertarik dengan seimbang ke bagian tengah.
Keadaan di Planet yang Berukuran Besar
Semakin besar sebuah planet, maka materi yang membebani intinya semakin berat juga.
Ini mirip seperti ketika kita menyelam, teman-teman. Semakin dalam, tubuh kita merasakan tekanan dari berat air di atas kita.
Nah, planet besar seperti Saturnus dan Jupiter punya tekanan yang sangat tinggi juga. Kira-kira tekanan di Jupiter 50 - 100 juta kali lebih tinggi dibandingkan di permukaan Bumi, lo.
Baca Juga : Apa yang Akan Terjadi Kalau Bumi Memiliki Cincin Seperti Saturnus?
Tekanan di inti planet ini juga membuat suhu di sana sangat tinggi. Faktanya, bagian inti Saturnus lebih panas dibandingkan permukaan matahari!
Dengan suhu tinggi ini, gas-gas yang ada di planet Saturnus juga berubah. Misalnya hidrogen dan helium yang jadi penyusun utama planet ini.
Jauh di dalam atmosfer Saturnus, hidrogen dan helium berubah menjadi cairan.
Masuk lebih dalam lagi, cairan ni berubah menjadi logam.
Semakin dalam, gas-gas ini berubah menjadi materi yang belum dipahami oleh para ilmuwan.
Nah, artinya kita tidak bisa terbang menembus materi ini, teman-teman.
Karena meskipun terbuat dari gas, gas yang membentuk Saturnus berbeda dari gas yang kita kenali di Bumi.
Baca Juga : Jupiter Planet Terbesar di Tata Surya, Bandingkan dengan Bumi, yuk!
Source | : | NASA,space.com,Sciencing |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR