Percobaan Memanggil Nama Kucing
Untuk melakukan percobaan ini, Kak Saito menguji dua jenis kucing, yaitu kucing rumahan atau domestik dan kucing yang berada di kafe kucing.
Percobaan kemudian dilakukan dengan cara memanggil nama kucing dan mengucapkan beberapa kata lain dengan panjang yang sama seperti nama kucing.
Percobaan yang dilakukan pada kucing yang dipelihara di tempat dan lingkungan yang berbeda ternyata membuat hasil penelitian juga berbeda, lo, teman-teman.
Hasil percobaan yang dilakukan pada kucing yang dipelihara di rumah menunjukkan bahwa mereka menujukkan adanya respons saat namanya dipanggil, teman-teman.
Baca Juga : Ada Burung yang Suka Bersih-Bersih dan Menari untuk Menarik Pasangan
Respons ini berupa gerakan telinga dan kepala yang menoleh ke sumber suara yang memanggil namanya.
Namun respons hanya terjadi di telinga dan kepala kucing saja, tidak sampai ke ekor. Ini berarti mereka tidak menggerakkan ekor seperti anjing yang dipanggil namanya.
Dalam beberapa kasus, ekor yang bergerak biasanya dipicu oleh suara yang dibuat oleh pemiliknya.
Nah, hasil berbeda ditunjukkan oleh oleh kucing yang tinggal di kafe kucing bersama kucing lainnya.
Kucing yang berada di kafe kucing ternyata tidak hanya merespons namanya saja, tapi juga merespons nama teman-temannya yang disebutkan.
Source | : | nature.com,IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR