Bobo.id - Bagi teman-teman yang memelihara anjing di rumah, pasti akan dengan mudah membuat mereka mendatangi kita, cukup dengan memanggil namanya saja.
Nah, kalau anjing akan dengan cepat menghampiri kita ketika dipanggil namanya, hal ini jarang terjadi pada kucing, teman-teman.
Kalau teman-teman memelihara kucing di rumah, coba lakukan percobaan dengan memanggil nama mereka, lalu ihat apakah kucing kesayangan teman-teman langsung mendatangi kalian.
Mungkin ada beberapa kucing yang datang saat dipanggil, tapi tidak sedikit juga kucing yang berlalu begitu saja saat dipanggil oleh pemiliknya.
Baca Juga : Selain 'Meong', Inilah Sebutan Suara Kucing dari Berbagai Negara, Bisa Tiru?
Kucing memang terkenal sebagai salah satu hewan peliharaan yang jarang menoleh atau menghampiri saat namanya dipanggil.
Wah, kenapa kucing sering tidak datang saat dipanggil, ya? Apakah mereka tidak mengetahui namanya sendiri?
Karena penarasan dengan perilaku kucing, seorang peneliti dari Universitas Sophia, Tokyo, yaitu Atsuko Saito melakukan penelitian tentang respon kucing saat dipanggil namanya.
Seperti apa hasil penelitiannya, ya?
Percobaan Memanggil Nama Kucing
Untuk melakukan percobaan ini, Kak Saito menguji dua jenis kucing, yaitu kucing rumahan atau domestik dan kucing yang berada di kafe kucing.
Percobaan kemudian dilakukan dengan cara memanggil nama kucing dan mengucapkan beberapa kata lain dengan panjang yang sama seperti nama kucing.
Percobaan yang dilakukan pada kucing yang dipelihara di tempat dan lingkungan yang berbeda ternyata membuat hasil penelitian juga berbeda, lo, teman-teman.
Hasil percobaan yang dilakukan pada kucing yang dipelihara di rumah menunjukkan bahwa mereka menujukkan adanya respons saat namanya dipanggil, teman-teman.
Baca Juga : Ada Burung yang Suka Bersih-Bersih dan Menari untuk Menarik Pasangan
Respons ini berupa gerakan telinga dan kepala yang menoleh ke sumber suara yang memanggil namanya.
Namun respons hanya terjadi di telinga dan kepala kucing saja, tidak sampai ke ekor. Ini berarti mereka tidak menggerakkan ekor seperti anjing yang dipanggil namanya.
Dalam beberapa kasus, ekor yang bergerak biasanya dipicu oleh suara yang dibuat oleh pemiliknya.
Nah, hasil berbeda ditunjukkan oleh oleh kucing yang tinggal di kafe kucing bersama kucing lainnya.
Kucing yang berada di kafe kucing ternyata tidak hanya merespons namanya saja, tapi juga merespons nama teman-temannya yang disebutkan.
Kucing Juga Memahami Emosi Pemiliknya
Kalau dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan mengenai hubungan komunikasi antara anjing dan pemiliknya, penelitian tentang komunikasi kucing dengan manusia lebih sedikit dilakukan.
Meskipun penelitian yang dilakukan hanya sedikit, tapi dari penelitian yang dilakukan oleh Kak Saito, kita jadi tahu bahwa kucing juga sensitif terhadap emosi pemiliknya.
Hal tersebut terlihat dari beberapa kucing yang ekornya bergoyang saat dipanggil dan mendengar suara pemiliknya.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Kak Saito juga membuktikan kalau kucing bisa membedakan suara yang memanggilnya, bukan hanya kata-kata yang didengarnya saja.
Baca Juga : Buaya Mengeluarkan Air Mata Saat Makan, Kenapa, ya? #AkuBacaAkuTahu
O iya, dari beberapa penelitian yang dilakukan, kucing juga mempunyai sifat lain yang mirip dengan anjing, lo, yaitu bisa mengerti isyarat yang ditunjukkan oleh manusia untuk menemukan makanan yang tersembunyi.
Nah, mulai sekarang kalau kucing teman-teman di rumah tidak menoleh atau menggerakkan telinganya saat dipanggil, mungkin saja mereka sedang berpura-pura tidak mendengar, teman-teman. Hihihi...
Semakin banyak membaca, maka kita semakin banyak mendapat berbagai pengetahuan juga.
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | nature.com,IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR