Bobo.id – Siapa yang sering ngiler ketika tidur hingga membuat “pulau” di bantal atau tempat tidur?
Katanya, ngiler saat tidur itu disebabkan karena tubuh sedang kelelahan?
Baca Juga : Kebiasaan Tidur Memeluk Guling Rupanya Bermanfaat, lo! Cari Tahu, yuk!
Apa benar lelah itu penyebab ngiler saat tidur?
Apakah ngiler saat tidur hanya terjadi ketika tubuh kelelahan saja? Cari tahu, yuk!
Baca Juga : Membaca sambil Tiduran Bisa Sebabkan Astenopia #AkuBacaAkuTahu
Ngiler Saat Tidur itu Wajar
Ternyata kondisi ngiler saat tidur itu sangat normal, lo, teman-teman.
Karena air liur atau saliva dalam mulut akan terus diproduksi oleh kelenjar liur yang dikendalikan oleh otak, walau kita sedang tertidur.
Akibatnya, air liur akan menggenang di dalam mulut.
Baca Juga : Cari Tahu Aktivitas Organ Tubuh Kita Saat Sedang Tidur, yuk!
Jika saat dalam keadaan sadar, otot wajah, lidah, dan otot rahang akan bekerja menjaga agar liur tidak menetes keluar dari mulut.
Namun, ketika dalam posisi tidur, semua otot-otot tubuh jadi melemas dan kemampuan untuk pertahanan air liur jadi berkurang.
Apalagi bila posisi tidur teman-teman miring ke kiri atau ke kanan, maka mulut akan cenderung terbuka dan memudahkan air liur mengalir ke luar.
Baca Juga : Hewan Juga Perlu Tidur, Ini Dia Beberapa Keunikan Cara Tidur Hewan
Nah, jadi lelah sebenarnya bukan menjadi faktor satu-satunya penyebab kita ngiler, teman-teman.
Namun, kelelahan merupakan salah satu faktor penyebab ngiler saat tidur.
Baca Juga : Ada yang Berubah Warna, Apa Lagi Keunikan Hewan saat Tidur? (Bag. 2)
Faktor lainnya dialami oleh orang yang sedang pilek, flu, alergi, atau infeksi sinusnya kambuh.
Akibat penyakit gangguan pernapasan ini membuat hidung kita jadi tersumbat dan tanpa sadar mulut jadi terbuka sebagai saluran pernapasan.
Baca Juga : Bukan Sekadar Istirahat, Tidur Nyenyak Penting Bagi Ingatan Otak, lo!
Menghilangkan Ngiler Saat Tidur
Walau normal ngiler saat tidur, tapi bila ketahuan dengan teman-teman juga membuat malu.
Apalagi ada bekas yang tertinggal saat kita ngiler. Lalu, bagaimana cara menghilangkan ngiler saat tidur?
1. Ubah posisi tidur
Bila saat tidur, posisi tidurmu miring ke kanan atau ke kiri, cobalah untuk tidur dengan posisi telentang.
Agar tidak pindah posisi, letakkan bantal atau guling di sisi kanan dan kirimu.
Baca Juga : Ada Orang yang Mendengkur Saat Tidur, Cari Tahu Penyebabnya, yuk!
O ya, pilihlah pula bantal tidur yang nyaman, artinya tidak terlalu keras atau terlalu tinggi.
Sehingga posisi kepala akan sejajar dengan tubuh, punggung atas dan tulang belakang.
Ini adalah posisi yang tepat untuk tetap menjaga agar air liur tidak mengalir dari mulut.
Baca Juga : Biasakan Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur, yuk! Ini Manfaatnya
2. Obati alergi dan sinus
Penyakit yang mengganggu pernapasan pasti akan membuat tidur jadi tidak nyaman dan nyenyak.
Akibatnya, saat tidur kita bisa ngiler karena hidung tersumbat.
Oleh karena itu, lebih baik kamu obati penyakit ini agar napas kembali lega.
Baca Juga : Bolehkah Kita Mengisi Daya Baterai Ponsel Semalaman Saat Tidur?
3. Kurangi makanan manis
Makanan manis dan bergula ternyata juga bisa menjadi merangsang produksi air liur, lo.
Semakin banyak gula yang kita makan, maka semakin banyak pula air liur yang diproduksi dalam mulut.
Baca Juga : Bolehkah Kita Mengisi Daya Baterai Ponsel Semalaman Saat Tidur?
4. Berobat ke dokter
Jika teman-teman merasakan kondisi air liur yang berlebihan sampai tampak seperti banjir, sebaiknya dapat segera dikonsultasikan ke dokter.
O ya, ngiler yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit, teman-teman.
Baca Juga : Yuk, Kurangi Lakukan Kebiasaan Ini Agar Tidak Sulit Tidur di Malam Hari (Bagian 2)
Selain itu, kita juga bisa tersedak apabila air liur yang diproduksi ketika tidur terlalu banyak.
Ketika menarik napas, air liur yang menggenang dapat mengalir masuk ke dalam paru-paru dan bisa terjadi penyakit paru-paru, pneumonia.
Baca Juga : Seperti Nyamuk, 4 Hewan Ini Juga Bisa Mengisap Darah Manusia
Tonton video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR