Energi panas membuat molekul bergerak. Energi ini bisa dipindahkan ke molekul lain, mengurangi pergerakan molekul pertama dan meningkatkan pergerakan molekul kedua.
Proses di atas terus berlanjut sampai molekul mencapai suhu yang tetap.
Tanpa meniup makanan, proses ini juga bisa terjadi, teman-teman. Yaitu energi panas berpindah dari makanan ke lingkungan sekitarnya. Ini namanya perpindahan panas konduksi.
Kita pun bisa merasakan udara di sekitar makanan menjadi lebih hangat. Di sisi lain, makanan kita berkurang panasnya.
Nah, kalau kita meniup makanan, udara dari napas yang lebih dingin bergerak ke tempat yang sebelumnya merupakan udara panas. Ini adalah perpindahan panas konveksi.
Yang terjadi kemudian adalah meningkatnya perbedaan energi antara makanan dan lingkungan sekitarnya. Ini membuat suhu makanan jadi mendingin.
Proses Pendinginan Evaporatif
Saat kita meniup minuman panas atau makanan yang berkuah, penyebab suhunya menurun lebih dipengaruhi oleh pendinginan evaporatif.
Apa itu, ya?
Baca Juga : Wah, Rupanya Ini Proses yang Terjadi Saat Kita Menggoreng Makanan
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | thought.co |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR