Penelitian untuk Mengetahui Batas Rasa Sakit
Dalam melakukan penelitian ini, para ahli melakukan penelitian pada 24 orang peserta, nih, teman-teman.
Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui batas rasa sakit yang bisa dirasakan oleh peserta.
Untuk mengetahui batas rasa sakit, peneliti memberikan rangsangan panas pada kaki peserta yang kemudian dipindai menggunakan mesin pemindai atau MRI saat peserta sedang tidur.
Nah, hasil pemindaian tersebut memperlihatkan batas rasa sakit yang bisa dirasakan oleh peserta penelitian.
Peneliti kemudian melakukan percobaan kedua dengan memberikan rangsangan panas pada kaki peserta, tapi bedanya kali ini peserta tidak dalam keadaan tertidur.
Baca Juga : Ini Sebabnya Kita Tidak Boleh Menelan Obat Tanpa Minum Air Putih
Bagian Otak yang Berkaitan dengan Rasa Nyeri Menjadi Lebih Aktif
Hasil dari dua penelitian yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan kalau kurang tidur memang bisa menyebabkan tubuh lebih peka terhadap rasa sakit.
Penyebabnya adalah karena bagian otak yang berkaitan dengan rasa nyeri, yaitu korteks somatosensori otak menjadi lebih aktif saat kurang tidur, lo.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR