Selain korteks somatosensori, dalam otak juga ada nucleus accumbens, yaitu bagian otak yang melepaskan hormon bahagia dan pereda nyeri.
Nah, pada saat kurang tidur, aktivitas nucleus accumbens ini diketahui menjadi lebih rendah.
Ada juga bagian insula otak yang memilai rasa sakit serta menyiapkan reaksi tubuh terhadap rasa sakit.
Nah, lagi-lagi saat tubuh kurang tidur, bagian otak lainnya, yaitu insula menjadi kurang aktif, teman-teman.
Baca Juga : Rupanya Tabel Periodik Kimia Ada Banyak Macamnya, lo! #AkuBacaAkuTahu
Padahal, bagian ini berguna untuk memicu senyawa penghilang rasa sakit alami dalam tubuh, termasuk dopamin.
Akibatnya, kurang tidur tidak hanya menyebabkan tubuh menjadi lebih peka pada rasa sakit, lo.
Kurang tidur ternyata juga menyebabkan otak menghalangi meredakan rasa sakit atau nyeri yang dirasakan.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR