Bobo.id - Tidur memang diperlukan oleh tubuh, tujuannya adalah untuk mengembalikan energi dan memberikan tubuh kesempatan untuk beristirahat.
Selain itu, tidur juga memberikan kesempatan pada beberapa hormon di tubuh untuk aktif melakukan produksi, seperti hormon pertumbuhan yang aktif saat kita sedang tidur.
Anak-anak seperti kita dianjurkan untuk tidur selama delapan hingga sembilan jam setiap harinya, tapi durasi ini akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Namun sayangnya, meski ada anjuran untuk tidur dengan durasi seperti itu, beberapa orang mengalami kesulitan tidur yang mengakibatkan durasi tidurnya berkurang, teman-teman.
Baca Juga : 4 Masalah Kesehatan Ini Bisa Menyerang Jika Kita Terlalu Banyak Tidur
Nah, kesulitan tidur di malam hari yang dialami beberapa orang ini selalu dianggap sebagai insomnia atau gangguan tidur.
Tahukah teman-teman? Sebenarnya susah tidur di malam hari itu berbeda dengan insomnia yang merupakan gangguan tidur, lo.
Yuk, cari tahu apa perbedaan antara susah tidur dengan insomnia atau gangguan tidur.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR