1. Virus
Selain untuk menyimpan data, flashdisk juga bisa digunakan untuk melakukan transfer atau perpindahan data dari satu perangkat seperti laptop atau komputer ke perangkat lainnya.
Namun dengan melakukan transfer data dari perangkat lain, virus yang mungkin saja ada dalam perangkat tersebut juga bisa masuk ke flashdisk teman-teman, lo.
Sama seperti saat kita terserang virus yang mengakibatkan tubuh menjadi terserang penyakit, virus juga berbahaya bagi flashdisk dan data di dalamnya.
Nah, hal ini bisa mengakibatkan data atau file di dalam flashdisk menjadi rusak dan data menjadi tidak bisa digunakan atau tidak bisa dibuka.
Baca Juga : Hati-Hati Hacker Akun Instagram, Ini Cara Agar Akun Kita Tidak Diretas
Untuk mengatasinya, kita harus sering melakukan scanning atau pembersihan virus dalam flashdisk.
Melakukan scanning pada flashdisk menggunakan anti-virus akan menghindari serangan virus pas flashdisk teman-teman yang membuat data di dalamnya rusak, lo.
Source | : | NexTren |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR