Bobo.id - Untuk menyimpan data-data yang penting, seperti tugas sekolah, kita bisa menggunakan sebuah perangkat, yaitu flashdisk.
Flashdisk punya berbagai kapasitas penyimpanan, nih, teman-teman, mulai dari satu gigabyte (GB), hingga ada yang berkapasitas 32 GB.
Selain untuk menyimpan tugas sekolah, data penting yang bisa teman-teman simpan di flashdisk misalnya foto-foto saat liburan.
Sayangnya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan flashdisk yang kita miliki rusak, lo.
Akibatnya, data-data penting di dalam flashdisk tidak bisa terbaca, sehingga tidak bisa kita buka.
Baca Juga : Terkecil di Dunia, Komputer Ini Berukuran Sebesar Garam Dapur
Wah, memangnya apa saja, Bo, yang bisa membuat flashdisk menjadi rusak?
Cari tahu sama-sama, yuk, apa saja yang harus dihindari agar flashdisk tidak mudah rusak!
1. Virus
Selain untuk menyimpan data, flashdisk juga bisa digunakan untuk melakukan transfer atau perpindahan data dari satu perangkat seperti laptop atau komputer ke perangkat lainnya.
Namun dengan melakukan transfer data dari perangkat lain, virus yang mungkin saja ada dalam perangkat tersebut juga bisa masuk ke flashdisk teman-teman, lo.
Sama seperti saat kita terserang virus yang mengakibatkan tubuh menjadi terserang penyakit, virus juga berbahaya bagi flashdisk dan data di dalamnya.
Nah, hal ini bisa mengakibatkan data atau file di dalam flashdisk menjadi rusak dan data menjadi tidak bisa digunakan atau tidak bisa dibuka.
Baca Juga : Hati-Hati Hacker Akun Instagram, Ini Cara Agar Akun Kita Tidak Diretas
Untuk mengatasinya, kita harus sering melakukan scanning atau pembersihan virus dalam flashdisk.
Melakukan scanning pada flashdisk menggunakan anti-virus akan menghindari serangan virus pas flashdisk teman-teman yang membuat data di dalamnya rusak, lo.
2. Selalu Pasang Tutup Flashdisk
Selain ada berbagai kapasitas flashdisk, terdapat berbagai jenis flashdisk juga, nih, teman-teman.
Ada yang mempunyai tutup di bagian ujungnya, tapi ada juga yang tidak punya tutup dan hanya dimasukkan ke dalam badan flashdisk.
Nah, kalau teman-teman ingin membeli flashdisk, sebaiknya pilih yang ada tutupnya, karena hal ini bisa memengaruhi ketahanan flashdisk, lo.
Flashdisk yang tidak punya tutup di bahian ujungnya akan lebih cepat atau lebih mudah rusak.
Baca Juga : Membaca Membuat Kita Berperilaku dan Berhati Baik, lo! #AkuBacaAkuTahu
Sebabnya adalah karena ujung soket flashdisk yang dimasukkan ke komputer atau laptop akan kotor.
Debu dan kotoran yang ada di dalam soket flahsdisk akan merusak lapisan tembaga di dalamnya, lo.
Akibatnya, perangkat akan kesulitan membaca atau mengolah data dalam flashdisk yang soketnya penuh debu.
3. Jauhkan Flashdisk dari Magnet
Pernahkah teman-teman mendengar kalau benda elektronik harus dijauhkan dari magnet?
Alasannya adalah karena magnet yang memnpunyai daya tarik bisa merusak komponen yang ada di dalam barang elektronik.
Nah, hal ini ternyata juga berlaku pada flashdisk, yang harus diletakkan berjauhan dengan magnet.
Daya tarik kuat yang dimiliki oleh magnet bisa menyebabkan data-data di dalam flashdisk rusak, nih, teman-teman.
Baca Juga : Suka Menunda Pekerjaan? Mungkin Ini Penyebab Kamu Melakukannya
Bahkan, kalau flashdisk berada di dekat magnet yang memiliki daya tarik yang samgat kuat, data yang da di dalamnya kemungkinan bisa terhapus.
Meskipun kebanyakan magnet yang ada di sekitar kita memiliki daya tarik yang rendah atau lemah, flashdisk harus tetap dijauhkan dari magnet.
Kalau flashdisk terlalu sering berada di dekat magnet, maka akan merusak arus data dalam flashdisk sehingga data tidak terbaca.
4. Selalu Melakukan Proses Eject
Setelah selesai menggunakan flashdisk pada perangkat seperti komputer atau laptop, ternyata kita tidak boleh sembarangan mencabut flashdisk, lo.
Ada proses yang harus dilakukan sebelum mencabut flashdisk, yaitu menekan perintah bernama eject.
Eject dilakukan agar kita bisa mendapatkan peringatan dari komputer apakah proses yang dilakukan flashdisk sudah selesai.
Proses tersebut misalnya melakukan transfer data atau membaca data dalam flashdisk.
Baca Juga : Apa Arti Nomor yang Berbeda pada Kemasan Plastik, ya? Ayo, Cari Tahu!
Nah, kalau teman-teman tidak melakukan proses eject dan langsung mencabut flashdisk, bisa membuat data menjadi rusak, nih.
Contohnya adalah ketika flashdisk belum selesai melakukan proses transfer data tapi kita sudah mencabut flashdisk, maka data tidak akan ditransfer atau dipindahkan secara sempurna.
Data bisa saja menjadi corrupt atau terpotong, nih, teman-teman.
Nah, biasanya data yang terpotong dan tidak utuh ini nantinya akan rusak atau tidak bisa kita buka.
Itulah sebabnya meskipun terlihat sederhana, melakukan proses eject pada flashdisk sebelum dicabut dari komputer atau laptop sangat penting, lo.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | NexTren |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR