Namun, konsekuensi dari penggunaan millimeter wave adalah jangkauan yang lebih sempit.
Sebagai perbandingan, satu Base Transceiver Station (BTS) 3G/4G bisa mencakup area sekitar lima kilometer. Sedangkan satu BTS 5G hanya memiliki jangkauan 500 meter.
Jadi, untuk mencakup area yang sama luas, teknologi 5G membutuhkan lebih banyak BTS dibanding 3G dan 4G.
Akibatnya, biaya investasi yang dikeluarkan operator pun semakin besar.
Baca Juga : Melakukan Perjalanan Jauh? Ini Tips agar Tidak Bosan Selama di Pesawat
Mengingat saat ini operator Indonesia baru selesai investasi di 4G, secara bisnis agak sulit bagi mereka untuk investasi untuk mewujudkan 5G.
Kalaupun mereka tetap melakukan investasi, harga paketnya bisa sangat mahal seperti di Korea Selatan.
3. Keterbatasan Jaringan Pendukung
Kesiapan teknologi 5G sangat tergantung kesiapan jaringan pendukung, terutama jaringan serat optik.
Baca Juga : Keren, Beberapa Galaksi Ini Menyatu dan Berbentuk seperti Tanda Tanya!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR