Bobo.id – Pernahkah teman-teman perhatikan telinga kucing? Jika teman-teman perhatikan, ada lubang kecil seperti kantung di bagian luar telinganya.
Rupanya, lubang kecil ini bukan hanya ada di kucing saja, lo. Anjing dan kelelawar juga punya lubang ini. Hmm.. apa fungsinya, ya?
Sebelum mencari tahu jawabannya, cari tahu dulu keunikan telinga kucing, yuk.
Baca Juga : Gemasnya, 10 Kucing Ini Punya Corak Berbentuk Hati di Bulunya!
Puluhan Otot di Masing-Masing Telinga
Kucing punya 32 otot di masing-masing telinganya. Karena itu, kucing bisa dengan mudah menggerakan telinga ke segala arah.
Bahkan, kucing bisa menggerakan telinganya 180 derajat mengarah ke sumber suara.
Kucing Terlahir Tuli
Saat baru lahir, anak kucing masih belum bisa mendengar atau tuli. Kucing baru bisa mendengar setelah berumur kira-kira dua minggu.
Menjaga Keseimbangan
Telinga kucing dan manusia punya kesamaan, lo. Telinga kucing juga bisa menjaga keseimbangan tubuhnya.
Inilah yang membuat kucing bisa selalu jatuh dengan posisi berdiri.
Baca Juga : 5 Tingkah Laku Kucing Ini Akan Buat Kita Gemas, Lihat, yuk!
Sama seperti kita, di dalam telinga kucing juga terdapat sebuah organ bernama vestibular apparatus.
Di dalam vestibular apparatus, terdapat cairan dan rambut-rambut halus. Ketika kucing terjatuh, cairan itu ikut bergerak mengelilingi vestibular apparatus.
Lalu, rambut-rambut halus itu memberi sinyal kepada otak, bahwa ada sesuatu yang tidak benar terjadi. Maka, kucing akan sadar dan berusaha memperbaiki posisinya.
Karena punya otot dan tulang yang lentur, kucing pun bisa dengan cepat memperbaiki posisinya hingga ke posisi berdiri sebelum jatuh.
Fungsi Lubang Kecil
Lubang kecil di telinga kucing disebut juga sebagai “Henry’s Pocket” atau kantung marjinal. Hingga saat ini, belum ada penelitian pasti tentang fungsinya.
Baca Juga : Potret Kucing Jalanan di Turki, Ada Kucing yang Berpose Seperti Berpelukan
Namun, ada satu hipotesis atau perkiraan yang banyak dipercaya oleh banyak orang. Lubang kecil ini diyakini bisa membantu kucing menangkap suara dengan frekuensi tinggi.
Ini membuat kucing jadi punya pendengaran yang lebih tajam dari manusia. Hmm.. bagaimana dengan pendapatmu?
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR