Bobo.id - Saat keramas, ternyata tidak hanya sampo saja, lo, yang bisa memengaruhi kondisi rambut kita.
Kualitas air yang kita gunakan untuk keramas juga berpengaruh pada kondisi rambut, nih, teman-teman.
Air untuk keramas yang tergolong sebagai air "keras" nantinya bisa membuat rambut terlihat kusam karena memudarnya warna rambut.
Wah, apa maksudnya air "keras" yang tidak boleh digunakan untuk keramas, ya?
Baca Juga : Mana yang Lebih Baik, Keramas di Pagi Hari atau Sore Hari?
Air "Keras" Menyebabkan Rambut Kusam
Keramas dengan menggunakan air yang tergolong keras akan memengaruhi kondisi rambut, lo, seperti rambut menjadi kusam, tampak rusak, atau sangat kering.
Bahkan pada beberapa kasus orang yang memiliki rambut berwarna pirang, air "keras" bisa menyebabkan perubahan warna menjadi jingga atau kehijauan, lo.
Air "keras" disebut juga sebagai air sadah, yaitu air yang mengandung beberapa senyawa, yaitu senyawa kalsium dan magnesium terlarut, tapi kadang juga mengandung unsur logam.
Baca Juga : Keren, Ada Api Abadi di Balik Air Terjun Ini! Bagaimana Bisa Terjadi?
Biasanya ada beberapa gejala yang ditunjukkan ketika air "keras" sudah memengaruhi rambut kita, nih, teman-teman.
Rambut yang sudah terpengaruh air yang tergolong keras ini akan menjadi terlihat kering setelah mandi, hingga rambut yang terlihat kusam karena warna alaminya memudar.
Air "keras" juga bisa menyebabkan rambut mudah rontok dan sulit dibersihkan menggunakan sampo.
Selain berpengaruh pada rambut, air "keras" juga bisa memengaruhi benda-benda lainnya, lo, seperti bisa membuat pakaian menjadi kaku dan pudar.
Sedangkan pada peralatan makan seperti piring dan gelas, maka akan menyebabkan adanya penumpukan mineral, serta penumpukan di bak mandi, bak cuci, dan keran.
Baca Juga : Mengasah Kelenturan Tubuh dengan Bermain Trampolin, Mau Coba?
Nah, untuk mengurangi efek dari air "keras" pada rambut, teman-teman bisa meminta mama untuk menemani pergi ke salon untuk melakukan perawatan dan diberikan beberapa vitamin rambut.
Ada empat Kesalahan yang Mungkin Dilakukan saat Keramas
Selain keramas dengan air yang tergolong keras, ternyata ada empat hal atau kesalahan yang mungkin kita lakukan saat keramas, nih, teman-teman.
Kesalahan pertama adalah terlalu sering keramas atau mencuci rambut, yang justru bisa merusak rambut.
Baca Juga : Wah, di Alegria Ada Kolam Pemandian Air Panas Berusia 2.000 Tahun
Keramas bertujuan untuk membuat rambut bersih dan harum, tapi terlalu sering keramas akan menghilangkan kelembapan dan minyak alami rambut.
Akibatnya, rambut teman-teman akan terlihat kusam dan mudah bercabang.
Lalu keramas dengan menggunakan air yang terlalu panas juga sebaiknya tidak kita lakukan saat keramas.
Menggunakan air yang terlalu panas untuk keramas bisa menyebabkan kerusakan pada batang rambut dan menyebabkan ujung rambut terbelah.
Kesalahan lain yang mungkin dilakukan teman-teman saat keramas adalah menyisir rambut yang masih dalam keadaan basah.
Baca Juga : Tadinya Buku Buangan, Sekarang Menjadi Buku Perpustakaan di Turki
Keramas akan menyebabkan pori-pori kulit kepala terbuka dan saat basah, rambut tidak menempel dengan kuat di kulit kepala.
Sedangkan ketika menyisir, akan ada aktivitas menarik rambut, sehingga rambut yang tidak menempel dengan kuat dan baik tadi akan dengan mudah rontok atau tertinggal di sisir.
Maka, sebaiknya keringkan rambut terlebih dulu atau tunggu sampai rambut benar-benar kering, baru kemudian menyisir rambut.
Baca Juga : Saat Terserang Demam, Apakah Kita Boleh Mandi dengan Air Dingin?
Lihat video berikut ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR