Evolusi Panda
Panda sendiri telah mengalami evolusi selama jutaan tahun yang membuatnya mudah mengonsumsi bambu. Seperti rahang, gigi, sampai jari jempol yang ideal untuk memegang bambu.
Namun tidak seperti herbivora kebanyakan, saluran pencernaan panda lebih pendek dan tidak didesain untuk mencerna serat. Enzim dan mikroba di ususnya juga lebih mirip karnivora.
Air susu dan kotoran panda juga mengandung protein yang tingi, teman-teman.
Di sisi lain, sistem pencernaan panda yang unik ini baik-baik saja karena jumlah makanan bambu berlimpah dan bisa dimakan dalam jumlah yang besar.
Temuan ini memperjelas kalau panda memang mengalami beberapa adaptasi evolusi dari hewan pemakan daging ke hewan pemakan tumbuhan.
Karena bambu mengandung protein yang dibutuhkannya, panda hanya perlu makan dalam jumlah yang banyak, teman-teman.
Oiya, tahukah kamu? Di penangkaran, induk panda hanya tahu kalau anaknya satu ekor saja, lo. Cari tahu lewat artikel berikut, yuk!
Baca Juga : Induk Panda Tak Boleh Tahu Kalau Ia Melahirkan Anak Kembar, Kenapa Begitu?
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR