Gejala Cacar Air dan Cacar Monyet
Ada beberapa gejala yang mirip antara cacar air dengan cacar monyet, salah satunya adalah demam yang dialami oleh penderita.
Selain demam, gejala cacar air juga berupa sakit kepala, hilangnya selera makan, dan setelah satu atau dua hari, ruam kemerahan akan muncul di kulit.
Nah, setelah muncul ruam di kulit, selama tujuh hingga 21 hari berikutnya, gejala cacar air lainnya akan berkembang, teman-teman, seperti munculnya lenting berisi cairan.
Sedangkan penderita cacar monyet akan mengalami gejala yang berlangsung selama 14 sampai 21 hari denga beberapa gejala lain selain demam.
Baca Juga : Alami Diare dan Hilang Selera Makan di Bulan Puasa? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Gejala tersebut biasanya berupa nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit punggung, sakit kepala, kekurangan energi, hingga munculnya ruam di kulit disertai kerak.
Untuk membedakan cacar air dengan cacar monyet, sebenarnya bisa dilihat dari lenting atau tonjolan yang ditimbulkan, teman-teman.
Cacar air akan menyebabkan penderitanya memiliki lenting berisi air di hampir seluruh bagian tubuhnya.
Namun penderita cacar monyet akan memiliki kerak di tubuhnya yang berasal dari ruam yang menjadi luka datar yang muncul satu sampai tiga hari setelah demam.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR