Capsaicin adalah senyawa kimia aktif yang mampu memberikan sensasi pedas dan panas seperti terbakar ketika dimakan.
Semakin banyak kandungan capsiacin yang ada dalam cabai, maka semakin pedas pula cabai tersebut.
Sensasi Pedas dan Terbakar Akibat Reseptor Saraf yang Aktif
Sensasi pedas dan seperti terbakar yang kita rasakan ketika mengonsumsi cabai terjadi karena ada reseptor pada saraf tertentu pada tubuh kita yang peka terhadap rasa panas.
Baca Juga: Apakah Mata Minus Bisa Sembuh dengan Makan Wortel? #AkuBacaAkuTahu
Contohnya adalah saat bersentuhan dengan lidah, dinding kerongkongan, atau dinding lambung, maka molekul capsaicin akan berhubungan dengan reseptor saraf yang menangkap sinyal nyeri.
Sinyal tadi kemudian akan diteruskan ke otak yang kemudian diartikan sebagai rasa sakit dan sensasi terbakar yang menyerang tubuh.
Efektivitas Lendir Lambung yang Menurun Membuat Perut Mulas
Senyawa capsaicin yang bisa menimbulkan sensasi terbakar ini akan membuat lambung merespons capsaicin dengan cara tertentu, teman-teman.
Manchester City vs Chelsea, Duel Gengsi Manchester Biru dan London Biru Demi Top 4
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR