Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mengalami cegukan, kan? Rasanya pasti tidak enak dan mengganggu.
Bahkan jika cegukan terus-menerus, biasanya dada kita akan terasa sakit.
Baca Juga: Ternyata Hewan Juga Bisa Cegukan, lo! Kenapa Kita Bisa Cegukan, ya?
Cegukan adalah sebuah kondisi yang terjadi saat tertutupnya pita suara akibat penegangan di diafragma.
Jika tidak parah, cegukan bisa kita atasi dengan hal-hal sederhana. Namun, apabila sudah diatasi dan tetap cegukan apalagi sampai berhari-hari, kita harus memeriksakannya ke dokter.
Baca Juga: Wah, Nama Kita Bisa Dikirim ke Mars Bersama Robot NASA! Begini Caranya
Saat mengalami cegukan, biasanya kita diminta untuk banyak minum air putih perlahan-lahan agar cegukannya hilang.
Namun, bagaimana cara mengatasi cegukan jika kita sedang berpuasa, ya?
Yuk, cari tahu penyebab dan cara atasi cegukan saat berpuasa!
Baca Juga: Agar Bisa Buka Puasa Tepat Waktu, Simak Beberapa Tips Buka Puasa di Jalan, yuk!
Penyebab Cegukan Saat Berpuasa
Cegukan biasanya terjadi saat kita makan terlalu terburu-buru, teman-teman.
Hal itu menyebabkan diafragma kita menegang dan menutup pita suara sehingga muncul cegukan dan keluarlah suara 'hik'.
Baca Juga: Supaya Otak Makin Sehat, Coba Konsumsi 8 Jenis Makanan Ini, yuk!
Namun, saat berpuasa kan kita tidak makan dan minum kenapa bisa cegukan, ya?
Selain makan yang terlalu cepat, ada faktor lain yang bisa menyebabkan kita cegukan walau kita tidak makan.
Stress, gugup, cemas, emosi yang meluap, atau terlalu bersemangat juga bisa menyebabkan kita mengalami cegukan, teman-teman.
Baca Juga: Penggemar Aladdin? Film Live Action Aladdin Sudah Tayang Sejak Kemarin, lo!
Cara Mengatasi Cegukan Saat Berpuasa
1. Tahan Napas
Ambil napas dalam melalui hidung, kemudian tahan napas selama kira-kira sepuluh detik.
Kemudian hembuskan pelan-pelan dan ulangi lagi sampai tiga atau empat kali. Ulangi setiap dua puluh menit bila cegukannya belum hilang.
2. Bernapas dalam Kantong Kertas
Siapkan kantong kertas kosong yang cukup kuat. Tempelkan leher kantong kertas ke mulut dan hidung, jangan ke seluruh wajah.
Baca Juga: Ternyata Matahari Mengeluarkan Suara, lo! Bagaimana Suaranya, ya?
Pastikan mulut dan hidung kita sudah tertutupi oleh kantong kertas. Kemudian, bernapaslah dalam kantong tersebut.
Tanpa disadari, lama-lama kita akan menghirup karbon dioksida. Otot-otot diafragma yang tadinya menegang pun akan melemas kembali.
Pastikan kita tidak pakai kantong plastik karena justru akan menempel di mulut dan hidung ketika sedang mengambil napas.
Baca Juga: Apa Kekuatan Jaring Spider-Man Sama dengan Jaring Laba-Laba di Dunia Nyata?
3. Duduk Memeluk Lutut
Duduklah dengan posisi kaki ditekuk. Kemudian peluk lutut sambil mencondongkan badan ke depan seperti mau meringkuk.
Tahan posisi ini selama kira-kira dua menit. Posisi ini akan memberikan tekanan pada area diafragma agar udara yang terjebak bisa keluar.
Baca Juga: Kenapa saat Berpuasa, Ada yang Susah Buang Air Besar? #AkuBacaAkuTahu
4. Pijat Area Ulu Hati
Bila langkah-langkah mengatasi cegukan saat puasa lainnya belum berhasil, coba memijat area ulu hati.
Otot-otot diafragma letaknya persis di bawah ulu hati, di atas perut. Beri tekanan lembut pada area tersebut dengan ujung jari-jari selama 20-30 detik.
Baca Juga: Dulu Megah, Sekarang Hotel Ini Terlihat Menyeramkan! Berani Datang?
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR