Sedangkan kura-kura tidak memiliki bentuk tubuh seperti penyu, nih, teman-teman.
Kura-kura justru memiliki kaki yang pendek dan kuat dengan cakar panjang untuk menggali tanah, serta cangkang yang keras untuk melindungi dirinya dari pemangsa.
Saat merasa terancam, kura-kura akan memasukkan kepala dan keempat kakinya ke dalam cangkangnya yang keras.
Baca Juga: Bukan Singa atau Buaya, Ini 5 Predator yang Ditakuti di Alam Liar!
Habitat dan Cara Bertelur
Penyu dan kura-kura memang bisa hidup di dua tempat yang berbeda, yaitu di air dan di darat.
Namun, penyu lebih suka berada dan berenang di air dibandingkan berada di darat.
Hal ini berbeda dengan kura-kura yang lebih banyak menghabiskan waktunya di darat daripada di air.
Habitat penyu dan kura-kura juga berbeda, teman-teman. Penyu hidup di air asin atau air laut, sedangkan kura-kura berada di air tawar.
Cara bertelur kedua hewan ini juga berbeda. Penyu akan naik ke darat untuk bertelur, lalu meninggalkan telurnya di lubang yang sudah dibuat untuk kembali ke laut.
Sedangkan kura-kura akan melindungi telur-telurnya hingga menetas dan dianggap sudah bisa hidup sendiri yang memakan waktu kira-kira hingga 80 hari setelah kelahiran.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR