Bobo.id - Ada berbagai jenis permen yang bisa kita konsumsi dan rasanya lezat.
Mulai dari permen empuk yang bisa dikunyah, permen keras yang diemut, sampai permen karet yang harus terus-menerus dikunyah tapi tidak boleh ditelan.
Biasanya kita akan mengunyah permen karet kapan pun, misalnya saat sedang mengerjakan PR, menonton televisi, membaca buku, atau saat sedang berjalan-jalan.
Selain bisa dikunyah kapan pun, permen karet juga banyak disukai karena punya berbagai rasa.
Meskipun mengunyah permen karet terlihat seperti aktivitas yang sederhana dan bukan merupakan aktivitas berat, tapi ada banyak manfaat dari mengunyah permen karet, lo.
Baca Juga: Mengapa Kita Tidak Boleh Berbicara Sambil Makan? #AkuBacaAkuTahu
Meningkatkan Daya Ingat
Apakah teman-teman pernah mengunyah permen karet saat sedang belajar atau mengerjakan PR?
Ternyata mengunyah permen karet saat sedang belajar dapat meningkatkan daya ingat kita, nih, teman-teman.
Peningkatan daya ingat ini disebabkan karena mengunyah permen karet bisa meningkatkan alirah darah ke otak sebesar 25 sampai 40 persen.
Nah, aliran darah yang meningkat ini juga akan meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke otak sehingga menambah kerja otak menjadi lebih efisien.
Hal ini akan meningkatkan fungsi kognitif dari otak, seperti memori, konsentrasi, dan reaksi ketika kita mengunyah permen karet.
Namun, perlu diperhatikan bahwa efek tadi hanya akan bertahan sekitar 20 menit saja sejak kita mengunyah permen karet.
Mengunyah permen karet selama 20 menit akan meningkatkan ingatan jangka pendek sebanyak 35 persen.
Namun, kalau terlalu lama mengunyah permen karet, justru akan mengganggu ingatan jangka pendek.
Membantu Kerja Pencernaan
Permen karet yang kita kunyah memang tidak kita telan seperti makanan yang lainnya, nih, teman-teman.
Baca Juga: Berapa Umur Terpanjang Manusia yang Pernah Hidup, ya? Yuk, Cari Tahu!
Namun begitu, mengunyah permen karet ternyata bisa membantu dan meningkatkan kerja pencernaan, lo.
Ketika kita mengunyah permen karet, produksi air liur atau saliva dalam mulut kita juga akan meningkat.
Meningkatnya jumlah saliva dalam mulut akan membuat proses menelan lebih mudah dan mengaktifkan proses pencernaan, termasuk aliran empedu, asam, dan enzim lainnya yang bermanfaat dalam proses mencerna makanan.
Kalau kita mengunyah permen karet setelah makan, bahan kimia dari pencernaan ini akan dilepaskan dan membantu menghindari gangguan pencernaan.
Mencegah Kerusakan Gigi
Untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, kita harus menyikat gigi sebanyak dua kali sehari, yaitu 30 menit setelah sarapan dan sebelum tidur malam.
Ternyata mengunyah permen karet juga bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan gigi ketika kita tidak bisa menyikat gigi, lo, misalnya setelah makan siang.
Setelah makan, berbagai sisa makanan pasti tertinggal di sela-sela gigi yang biasanya kita bersihkan dengan cara menyikat gigi.
Nah, mengunyah permen karet tanpa gula bisa membantu menjaga kebersihan dan mencegah kerusakan gigi, teman-teman.
Baca Juga: Apa Dulu Usus Buntu Punya Fungsi di Tubuh Manusia? #AkuBacaAkuTahu
Mengunyah permen karet selama 20 menit telah dibuktikan oleh Asosiasi Dokter Gigi Amerika bisa mengurangi gigi berlubang, plak, radang gusi, dan memperkuat enamel gigi.
Namun, permen karet yang dikunyah sebaiknya adalah permen karet tanpa gula, teman-teman, karena permen karet mengandung gula justru bisa merusak gigi.
Selain tiga manfaat di atas, masih ada manfaat lainnya dari mengunyah permen karet yang akan Bobo tuliskan di artikel berikutnya, lo, teman-teman!
Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!
Source | : | LifeHack |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR