Bobo.id - Jika teman-teman pernah melihat film yang berlatar di lautan, pasti teman-teman tahu seberapa besar dan kuat samudra di dunia.
Sulit membayangkan kapal buatan manusia yang bisa menahan apa pun yang bisa terjadi di samudra. Namun, itulah yang banyak orang pikirkan tentang kapal yang disebut Titanic.
Baca Juga: Tahun 2022, Replika Kapal Titanic Mulai Berlayar, Seperti Apa, ya?
Titanic meninggalkan Queenstown, Irlandia, pada 11 April 1912 lalu.
Lebih dari 2.200 penumpang dan anggota kru menuju New York, sebagian besar mungkin percaya kabar yang saat itu beredar bahwa Titanic tidak dapat tenggelam.
Berdasarkan berita tentang Titanic dan iklan dari pemiliknya, White Star Line, jelas bahwa mereka telah mendesain dan membuat Titanic agar tidak tenggelam.
Baca Juga: Sering Terlihat di Siang Hari, Apa Itu Fatamorgana? #AkuBacaAkuTahu
Ketika dibangun dan diluncurkan, Titanic adalah kapal terbesar dengan panjang 268,98 meter, lebar 28,19 meter, dan tinggi 53,34 meter.
Jika diisi dengan air, Titanic bisa menampung 66.000 ton air, lo. Cari tahu tentang Titanic, yuk!
Baca Juga: Mulai 2020, Kita Bisa Mengunjungi Stasiun Antariksa Internasional, lo!
Kapan Pesiar yang Mewah
Titanic pada masa itu adalah transportasi terbesar yang pernah dibuat. Semua ruangan dan pintu dirancang agar tahan air.
Karena itulah para insinyur yang membuat Titanic percaya bahwa kapal itu tidak dapat tenggelam.
Selain sangat besar, Titanic juga dirancang untuk menjadi kapal terbaik untuk perjalanan mewah, teman-teman.
Baca Juga: Mulai 2020, Kita Bisa Mengunjungi Stasiun Antariksa Internasional, lo!
Pada masa itu, tidak pernah ada kapal pesiar yang memiliki fitur luar biasa seperti Titanic.
Di dalam kapal ada pusat kebugaran atau gym, kolam renang, perpustakaan, restoran, dan kabin yang mewah.
Daftar penumpang yang menaiki Titanic untuk pelayaran perdananya juga termasuk beberapa orang terkaya di dunia, lo.
Baca Juga: Berlibur ke Taman Hiburan? Ini 8 Taman Hiburan Tertua di Dunia!
Tenggelamnya Titanic
Beberapa hari pertama sejak pelayarannya, kapal ini berlayar tanpa ada hambatan.
Namun, pada 14 April 1912, Titanic menabrak gunung es pada pukul 11.40 malam waktu setempat.
Pada saat itu, Titanic berada sekitar 603 kilometer dari selatan Newfoundland di Samudra Atlantik utara.
Meskipun kapal telah dirancang secara canggih, benturan gunung es itu menyebabkan pelat lambung kapal melengkung di sepanjang sisi kanan dan akhirnya air mulai masuk mengisi kapal.
Baca Juga: Takut Kuota Habis? Ini Cara Hemat Kuota Data Instagram di Android
Kurang dari tiga jam kemudian, Titanic kemudian pecah dan tenggelam lebih dari tiga kilometer ke dasar laut.
Sekitar 705 orang selamat dengan naik sekoci dan sekitar 1.517 orang meninggal dalam bencana itu.
Karena itu, Titanic tercatat sebagai salah satu bencana kelautan paling buruk sepanjang sejarah, teman-teman.
Baca Juga: Buahnya Sering Diolah Jadi Makanan Sehat, Kenalan dengan Acai, yuk!
Analisa Para Ahli Mengenai Tenggelamnya Titanic
Jika Titanic yang dikatakan tidak dapat tenggelam itu mampu bertahan lebih dari dua jam, akan lebih banyak nyawa bisa diselamatkan.
Namun, ketika Titanic mengirim panggilan darurat, lokasi kapal pertama yang merespons, Carpathia, berada kurang lebih tiga jam dari lokasi kejadian Titanic.
Pada saat capal Carpathia tiba, Titanic sudah berada di dasar laut, teman-teman.
Para ahli yang telah mempelajari bencana, termasuk sisa-sisa kapal yang ditemukan di dasar laut pada 1985, telah menyimpulkan bahwa tidak ada satu faktor pun yang bisa disalahkan.
Baca Juga: Minum Susu Cokelat Setelah Berolahraga Ternyata Bermanfaat untuk Tubuh
Sebaliknya, mereka percaya itu ada serangkaian penyebab yang menyebabkan Titanic tenggelam begitu cepat.
Sebagai contoh, para ahli percaya bahwa kapal berlayar terlalu cepat untuk kondisi lautan yang dipenuhi es.
Selain itu, ahli juga berpikir bahwa Kapten Edward J. Smith kurang memperhatikan peringatan gunung es yang telah diterima.
Semua faktor itu membantu menjelaskan mengapa Titanic bertabrakan dengan gunung es pada malam 14 April 1912.
Baca Juga: Geamana, Desa Cantik yang Tenggelam di Danau Besar dan Beracun
Tonton video ini, yuk!
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR