Bobo.id - Apakah teman-teman pernah membantu hewan peliharaan, baik kucing, anjing, atau hamster di rumah melahirkan anaknya?
Induk hewan punya kebiasaan yang selalu dilakukan setelah melahirkan anaknya, nih, teman-teman, yaitu menjilati bayinya.
Biasanya, induk hewan, terutama mamalia, akan menjilati anaknya terus menerus selama satu jam setelah kelahiran.
Meskipun kebiasaan induk hewan yang suka menjilati anaknya berlangsung sampai anaknya mencapai usia tertentu, kebiasaan menjilati anaknya yang baru lahir punya beberapa tujuan tertentu, lo.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Saat Ada Lalat Hinggap di Atas Makanan Kita?
Menjilati Anaknya Jadi Perilaku Induk Hewan Setelah Melahirkan
Salah satu perilaku yang selalu dilakukan induk hewan mamalia adalah menjilati anaknya yang baru lahir.
Namun induk hewan akan mengurangi jilatan pada anaknya yang baru lahir sekitar satu jam setelah kelahiran.
Induk hewan akan menjilati anaknya mulai dari kepala lalu dilanjutkan ke tubuh bagian belakang, terutama di dekat anus anaknya.
Selain menjilati anaknya, perilaku yang diperlihatkan induk hewan adalah ia akan sangat melindungi anak-anaknya.
Misalnya ketika kita mendekati induk dan anak-anaknya yang baru lahir, sang induk akan terlihat lebih galak dan berperliaku seperti akan menyerang siapapun yang mendekatinya, nih, teman-teman.
Menjilati anaknya yang baru lahir ternyata dilakukan oleh induk hewan mamalia karena beberapa sebab.
Baca Juga: Sering Salah, Ternyata Selama Ini Paus Bukan Kelompok Ikan, lo!
Membersihkan dan Memberikan Stimulus
Saat berada di dalam perut induknya, bayi akan berkembang dalam lapisan yang berisi plasenta dan ketuban.
Plasenta dan ketuban menjadi tempat bagi janin atau bayi berkembang dalam perut. Ini terjadi tidak hanya pada hewan, tapi juga manusia.
Pada hewan, plasenta akan keluar setelah bayi dilahirkan, tapi kantung ketuban, yaitu selaput tipis yang melindungi bayi dan menjaga air ketuban masih akan membungkus bayi yang baru lahir.
Nah, saat inilah induk hewan akan menjilati bayinya yang masih terbungkus oleh kantung ketuban.
Tujuannya adalah membuka kantung ketuban yang membungkus anaknya, sehingga anaknya bisa bernapas.
O iya, biasanya induk hewan akan membersihkan bayinya dari kantung ketuban dengan cara menjilati sambil memakan kantung ketuban tadi.
Dengan menjilati anaknya yang baru lahir, terutama bagian wajah, induk memastikan lubang hidung bayi bersih dan memberikan stimulus atau rangsangan agar anaknya bisa bernapas dengan baik.
Selain itu, menjilati wajah anaknya juga memberikan stimulus respons mengisap, lo, yang diperlukan anak hewan untuk minum susu dari induknya.
Baca Juga: Bernapas di Dalam Air, Bagaimana Cara Ikan Mengambil Oksigen dalam Air?
Mengenali Bau dan Menjalin Ikatan
Selain berguna untuk membersihkan kantung ketuban, menjilati anaknya yang baru lahir juga penting dilakukan oleh induk hewan untuk menjalin ikatan dengan anaknya.
Sambil menjilati anaknya yang baru lahir, induk juga melakukan proses mengenali aroma anaknya.
Hal ini penting dilakukan dengan tujuan agar induk dan anaknya bisa saling mengenali satu sama lain, terlebih ketika terpisah.
Dengan menjilati dan mengenali bau anaknya, induk hewan juga sekaligus menjalin ikatan atau kedekatan dengan anaknya yang baru lahir, teman-teman.
Waktu untuk menjalin ikatan antara induk dan anak ini biasanya berlangsung beberapa jam setelah kelahiran.
Namun pada beberapa hewan, kalau periode ini tertunda sampai beberapa jam, maka ada kemungkinan sang induk tidak mau merawat bayinya.
Contoh yang terlihat adalah pada sapi, saat induk sapi langsung dipisahkan dari bayinya sekitar lima jam, maka ada kemungkinan sebesar 50 persen nantinya induk sapi akan menolak anaknya.
Penyebabnya adalah karena induk sapi tidak mengenali bau dari anaknya, nih, teman-teman.
Baca Juga: Ada yang Berusia 500 Juta Tahun, 6 Hewan Laut Purba Ini Masih Hidup Sampai Sekarang, lo!
Memeriksa Keadaan Anaknya
Induk hewan mamalia memang akan menjilati anaknya pada jam-jam pertama kelahirannya, tapi kebiasaan ini akan berlanjut dan terus dilakukan induk selama minggu pertama usia anaknya, lo.
Tujuan induk mamalia tetap menjilati anaknya selama seminggu pertama usia anaknya adalah untuk memeriksa keadaan anaknya.
Induk mamalia juga akan memeriksa anaknya dengan menjilati, seperti memeriksa pernapasannya.
Jilatan induk hewan akan semakin sering dilakukan ketika bayi tidak bereaksi melalui suara atau gerakan, nih, teman-teman.
Pada beberapa mamalia, seperti singa dan serigala, induk akan berhenti menjilati anaknya dan akan memakan anaknya saat mengetahui anaknya sudah mati atau tidak adanya respons berupa suara maupun gerakan.
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Sciencing |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR