Dengan menjilati dan mengenali bau anaknya, induk hewan juga sekaligus menjalin ikatan atau kedekatan dengan anaknya yang baru lahir, teman-teman.
Waktu untuk menjalin ikatan antara induk dan anak ini biasanya berlangsung beberapa jam setelah kelahiran.
Namun pada beberapa hewan, kalau periode ini tertunda sampai beberapa jam, maka ada kemungkinan sang induk tidak mau merawat bayinya.
Contoh yang terlihat adalah pada sapi, saat induk sapi langsung dipisahkan dari bayinya sekitar lima jam, maka ada kemungkinan sebesar 50 persen nantinya induk sapi akan menolak anaknya.
Penyebabnya adalah karena induk sapi tidak mengenali bau dari anaknya, nih, teman-teman.
Baca Juga: Ada yang Berusia 500 Juta Tahun, 6 Hewan Laut Purba Ini Masih Hidup Sampai Sekarang, lo!
Memeriksa Keadaan Anaknya
Induk hewan mamalia memang akan menjilati anaknya pada jam-jam pertama kelahirannya, tapi kebiasaan ini akan berlanjut dan terus dilakukan induk selama minggu pertama usia anaknya, lo.
Tujuan induk mamalia tetap menjilati anaknya selama seminggu pertama usia anaknya adalah untuk memeriksa keadaan anaknya.
Induk mamalia juga akan memeriksa anaknya dengan menjilati, seperti memeriksa pernapasannya.
Jilatan induk hewan akan semakin sering dilakukan ketika bayi tidak bereaksi melalui suara atau gerakan, nih, teman-teman.
Pada beberapa mamalia, seperti singa dan serigala, induk akan berhenti menjilati anaknya dan akan memakan anaknya saat mengetahui anaknya sudah mati atau tidak adanya respons berupa suara maupun gerakan.
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Sciencing |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR