Kisah Kimono yang Direndam dengan Lumpur
Kisah kimono spesial ini berawal saat Jepang menguasai pulau Amami Oshima pada tahun 1700-an.
Seluruh penduduk Amami Oshima dipaksa menyerahkan kimono berbahan sutra pada para penguasa Jepang.
Konon, penduduk Amami Oshima menyembunyikan kimono mereka di dalam lumpur, teman-teman.
Setelah diambil dari dalam lumpur, kimono mereka jadi berwarna hitam yang indah.
Rahasia Merendam Kimono dalam Lumpur
Seorang pembuat kain kimono bernama Kanai Yukihito menggunakan teknik merendam benang kain di lumpur untuk menampilkan warna hitam yang indah itu, teman-teman.
Menurut Kanai, ada catatan tentang pencelupan kain kimono Oshima Tsumugi yang berusia sekitar 1.300 tahun. Dan teknik ini bukan hanya tentang penggunaan lumpur saja, lo.
Awalnya, Kanai dan para pembuat kain mengumpulkan batang kayu dari pegunungan Amami dan merebusnya. Ini akan menjadi bahan pencelup warna pada kain kimono.
Benang kain yang sudah dicelupkan dalam rebusan air batang kayu tersebut akan berwarna merah.
Baca Juga: Natto, Kacang Kedelai Fermentasi Lengket dari Jepang yang Punya Banyak Manfaat
Source | : | matcha-jp.com,Great Big Story |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR