Bobo.id - Di tayangan animasi atau kartun, kita kadang melihat gajah menggunakan belalainya untuk minum layaknya sedotan.
Gajah memang membutuhkan belalainya saat minum, teman-teman. Namun, belalai gajah bukan bekerja sebagai saluran air minum.
Yuk, cari tahu fungsi belalai gajah.
Dulunya Gajah Tidak Punya Belalai
Tahukah kamu? Belalai gajah merupakan salah satu bentuk evolusi, lo.
Gajah memiliki belalai karena perubahan yang terjadi selama jutaan tahun, karena nenek moyang gajah beradaptasi dengan lingkungannya,
Nenek moyang gajah mulai punya belalai karena berkompetisi untuk mendapatkan makanan berupa pohon dan tumbuhan lainnya.
Sebenarnya belalai gajah itu bagian tubuh apa, ya?
Belalai, Jaringan Otot Spesial Milik Gajah
Terlihat seperti mulut sekaligus hidung, sebenarnya belalai gajah adalah otot, teman-teman.
Gajah afrika memiliki ujung belalai yang mirip seperti dua jari, sementara gajah asia memiliki ujung belalai yang mirip seperti satu jari.
Baca Juga: Benarkah Beruang Suka Makan Madu? Ayo, Cari Tahu Makanan Kesukaannya!
Struktur yang berbentuk seperti dua jari itu disebut proboscides dan yang berbentuk seperti satu jari disebut proboscis.
Guna dari struktur di ujung belalai itu adalah untuk mengambil makanan dan benda kecil, sebagaimana primata menggunakan jarinya yang fleksibel.
Biasanya gajah menggunakannya untuk mengambil daun dari dahan atau reremputan di tanah.
Fungsi Belalai Gajah
Selain untuk mengambil makanan, gajah juga menggunakan belalainya untuk membantunya minum.
Gajah akan menyedot air melalui belalainya kemudian gajah akan menyemburkan air itu ke dalam mulutnya, teman-teman. Gajah dewasa bisa menyedot 10 liter air dalam belalainya, lo.
Gajah juga bisa menggunakan belalainya untuk menyedot debu dan meniupkan debu itu ke punggungnya, lo. Ini adalah saat ia mandi debu.
Meski kemasukan debu, belalai gajah tidak akan terasa gatal dan membuatnya bersin, teman-teman.
Anak gajah belum bisa mengendalikan belalainya, namun ia suka memasukkan ujung belalainya ke dalam mulut. Seperti adik bayi yang suka memasukkan jarinya ke dalam mulut.
Baca Juga: Jika Kelinci Suka Makan Wortel, Apa Artinya Penglihatannya Baik? #AkuBacaAkuTahu
Saat sudah tahu fungsi belalainya, anak gajah dan gajah dewasa menggunakan belalainya untuk mencium aroma sekitarnya.
Dalam belalai gajah, ada jutaan sel penerima indra penciuman yang membantunya mencium banyak hal dari kejauhan. Gajah bisa mencium aroma sejauh 19 kilometer, lo!
Karena suka berenang, gajah juga memanfaatkan belalainya saat berenang, nih. Saat sedang di dalam air, belalai gajah berfungsi seperti tabung udara atau snorkel. Hihi..
Gajah juga menggunakan belalainya untuk menyapa temannya. Seperti cara kita bersalaman dengan teman kita.
Kemudian gajah juga menunjukkan rasa simpati dengan menaruh belalainya di atas kepala temannya. Wah, gajah rupanya penyayang sesama temannya, ya!
Oiya, ada yang mengatakan gajah takut pada semut, apa benar begitu? Cari tahu di artikel berikut ini, yuk!
Baca Juga: Benarkah Gajah Takut dengan Tikus dan Semut? Ayo, Cari Tahu Faktanya!
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | thought.co,Scishow,The Dodo |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR