Pencairan Es Menimbulkan Efek Albedo
Selain mengurangi jumlah lapisan es di Greenland, pencairan es dalam jumlah besar yang terjadi di negara ini juga dapat menyebabkan pencairan es lebih besar, dan menimbulkan efek albedo.
Efek albedo adalah jumlah energi yang dipantulkan kembali ke angkasa oleh salju putih dan es yang memantulkan lebih banyak energi matahari.
Sebenarnya, pemantulan kembali sinar matahari oleh salju putih dan es ini berguna untuk mendinginkan tanah dan mencegah terjadinya pencairan es yang lebih besar.
Namun karena saat ini lapisan es dan jumlah salju berkurang dalam jumlah besar, hal ini berarti ada lebih banyak energi yang akan diserap.
Akibatnya, suhu akan menjadi naik dan lebih tinggi sehingga akan ada lebih banyak es yang mencair, nih, teman-teman.
Baca Juga: Wah, 9 Tempat Ini Memiliki Kecepatan Angin Paling Kencang di Dunia, lo!
Pada akhirnya, peristiwa ini menjadi sebuah siklus atau terus berputar dan akan menyebabkan jumlah es yang mencair semakin banyak.
Udara Lembap Juga Menyebabkan Lapisan Es Greenland Mencair
Selain karena siklus dari efek albedo, penyebab lain es di Greenland mencair kemungkinan disebabkan oleh udara yang lembap.
Tidak hanya udara yang lembap, suhu tinggi yang terus berlangsung dari Atlantik Tengah menuju daerah-daerah di Greenland juga menyebabkan pencairan es terjadi, lo.
Setelah Greenland mengalami pencairan es dalam jumlah yang besar, para peneliti memperkirakan kalau pada tahun 2100, bisa saja seluruh es di Gunung Everest mencair, nih, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR