Bobo.id - Kita punya berbagai cara yang berbeda dalam menunjukkan rasa sayang ke hewan peliharaan di rumah maupun hewan yang ada di sekitar rumah.
Caranya bisa dengan memberi makan, mengelus-elus bulunya, memandikan, mengajak jalan-jalan, bahkan membawanya ke dokter agar hewan peliharaan jadi lebih sehat juga salah satu bentuk kasih sayang, lo, teman-teman.
Selain kita yang bisa menunjukkan kasih sayang ke hewan peliharaan, seperti anjing, ternyata hewan peliharaan juga bisa menunjukkan kasih sayang kepada pemiliknya.
Kalau anjing peliharaan teman-teman di rumah menunjukkan empat tanda ini, bisa jadi mereka sedang menunjukkan kasih sayangnya kepada kita, lo.
Apa saja, ya, tanda yang dibuat oleh anjing peliharaan di rumah saat menunjukkan kasih sayangnya pada kita?
Baca Juga: Dikenal Bisa Mendarat Dari Ketinggian, Ada Kucing yang Selamat Meski Jatuh dari Lantai 32
Menatap Mata Pemiliknya
Saat sedang bermain dengan anjing di rumah, apakah pernah mereka menatap mata teman-teman?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Azabu di Jepang menyatakan kalau anjing akan menatap mata pemiliknya untuk membangun ikatan yang lebih kuat, nih.
Tatapan mata yang dilakukan oleh anjing tepat ke mata pemiliknya ternyata bisa meningkatkan hormon bernama oksitosin. Hormon ini berperan membangun ikatan sosial.
Oksitosin ini ternyata tidak hanya dimiliki anjing, lo, tapi juga dimiliki oleh manusia.
Cara berkomunikasi ini bisa dibangun saat proses domestikasi atau penjinakan anjing menjadi hewan peliharaan yang membuat hubungan anjing dengan pemiliknya semakin dekat.
Ikut Menguap saat Kita Menguap
Siapa yang pernah ikut menguap ketika ada orang di sebelah kita yang juga menguap? Yap, selain virus, menguap juga bisa menular, teman-teman.
Menguap yang menular ternyata tidak hanya bisa terjadi pada manusia, lo, tapi juga bisa terjadi pada anjing peliharaan kita.
Ternyata menguap yang menular pada anjing peliharaan kita juga menjadi salah satu tanda kalau anjing memperlihatkan rasa sayang pada kita.
Tahukah teman-teman? Kita ikut menguap saat ada orang lain yang menguap adalah karena adanya kedekatan dan ikatan emosional atau merupakan bentuk empati.
Hal ini juga bisa terjadi pada anjing peliharaan kita, lo, yang akan ikut menguap ketika melihat kita menguap, yang disebabkan oleh kuatnya ikatan antara anjing peliharaan dengan kita.
Baca Juga: Ikan Pemanah, Hewan Air Payau yang Memangsa dengan Cara Unik
Tidur Bersama Kita
Anjing peliharaan yang tidur bersama kita di tempat tidur juga bisa menjadi tanda lain yang menunjukkan kalau mereka sayang pada pemiliknya, lo.
Meskipun sudah melalui proses domestikasi atau penjinakan, anjing sebenarnya adalah hewan yang hidup dalam kelompok.
Nah, ketika hidup secara berkelompok, anjing biasanya akan tidur berdekatan dengan anggota kelompok yang lain untuk saling menghangatkan dari panas tubuh.
Namun alasan yang membuat anjing tidur bersama pemiliknya merupakan bentuk rasa sayang adalah karena anjing yang mudah terganggu saat tidur.
Kalau anjing peliharaan memilih untuk tidur bersama kita di tempat tidur, itu tandanya mereka sudah mempercayai kita, nih, teman-teman.
Bersemangat saat Bertemu dengan Pemiliknya
Ketika pulang sekolah dan kembali ke rumah, apakah anjing peliharaan teman-teman terlhiat sangat bersemangat sampai melompat-lompat dan berlarian kesana kemari?
Anjing peliharaan kita yang terlihat bersemangat saat melihat kita setelah berpisah beberapa waktu bisa menjadi perilaku yang menunjukkan kasih sayangnya pada kita, lo.
Baca Juga: Sering Lihat Induk Hewan Menjilati Bayinya yang Baru Lahir? Ini Tujuannya
Saat melihat kita pulang, anjing akan mulai melakukan beberapa proses dalam tubuhnya, yaitu kadar hormon sosial, yaitu hormon oksitosin yang meningkat.
Berbeda dengan hormon oksitosin yang meningkat, kadar hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh anjing akan menurun.
Selain melihat kita pulang, proses perubahan hormon ini juga akan terjadi saat kita berinteraksi dengan anjing, baik secara fisik maupun verbal atau berbicara pada mereka.
Tonton video ini juga, yuk!
| Source | : | Bright Side |
| Penulis | : | Tyas Wening |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR