Bobo.id - Ketika melihat ke langit, teman-teman pasti akan melihat benda berwarna putih yang menggumpal dan terlihat empuk, yaitu awan.
Teman-teman tentu tahu, kan, kalau awan berisi banyak air yang nantinya bisa menurunkan hujan ke Bumi.
Pernah tidak teman-teman bertanya, kenapa awan yang berisi air berwarna transparan justru membuat awan menjadi berwarna putih?
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Liburan di Alam Selama 2 Jam Per Minggu Ternyata Baik untuk Kesehatan
Berasal dari Warna Asli Matahari
Secara sederhana, awan berwarna putih karena mendapatkan warna asli dari matahari, yaitu putih.
Saat melewati awan, cahaya matahari akan berinteraksi dengan uap air yang ada di awan dan sinar ini akan tersebar oleh tetesan air yang jauh lebih besar.
Nah, karena tersebar ke tetesan air yang ada di awan, maka kumpulan uap air yang ada di awan akan menyimpan semua warna sinar matahari, yaitu putih.
Ketika semua warna tadi disatukan, maka akan membuatnya tetap berwarna putih seperti warna asli cahaya matahari.
Sebelum Hujan, Awan Berubah Berwarna Abu-Abu
Selain berwarna putih, awan juga bisa berubah menjadi berwarna abu-abu, seperti ketika sebelum turun hujan.
Sebenarnya saat akan turun hujan, warna awan tetap sama, kok, yaitu berwarna putih, tapi warna abu-abu yang kita lihat pada awan terjadi karena adanya masalah pada sudut pandang kita dalam melihat awan.
Awan menjadi berwarna putih karena adanya interaksi dengan air di awan yang memantulkan cahaya tadi ke sisi bagian atas awan.
Nah, hal ini akan menyebabkan bagian atas awan menjadi berwarna lebih putih.
Baca Juga: Ada Lemak Baik dan Lemak Jahat, Apa Perbedaannya? #AkuBacaAkuTahu
Namun pada awan mendung, awan akan menyimpan lebih banyak uap air dan tetesan air berukuran besar yang nantinya turun menjadi hujan.
Banyaknya jumlah air yang disimpan oleh awan dan besarnya butiran air menyebabkan lebih banyak cahaya yang tersebar di awan bagian atas, teman-teman.
Akibatnya, cahaya matahari yang mencapai awan bagian bawah akan menjadi lebih sedikit dan menyebabkan awan sebelum hujan terlihat berwarna abu-abu.
Namun kalau kita melihat awan mendung dari bagian atas, seperti melalui pesawat terbang, maka warnanya akan tetap terlihat putih, lo.
Awan Berwarna Oranye saat Matahari Terbit dan Terbenam
Warna awan akan berbeda lagi saat matahari terbit dan terbenam, nih, teman-teman.
Ketika matahari terbit dan terbenam, awan akan terlihat berwarna kuning, jingga, merah, atau bahkan merah muda.
Hal ini disebabkan karena pada saat itu, matahari berada sangat rendah di langit, sehingga sinar matahari akan lebih banyak melewati atmosfer.
Akibatnya, banyak cahaya berwarna biru yang tersebar dan dibelokkan yang membuat banyak cahaya merah serta kuning mencapai Bumi.
Nah, hal ini akan membuat awan di langit yang berinteraksi dengan cahaya dari matahari berubah menjadi warna yang kita lihat di pagi dan sore hari.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR