Bobo.id - Kalau teman-teman perhatikan, mobil yang kita lihat setiap hari punya warna yang bermacam-macam dan berbeda-beda.
Ada mobil yang berwarna putih, hitam, perak, merah, kuning, atau mobil dengan warna khusus untuk mobil tertentu, seperti mobil pemadam kebakaran atau mobil polisi.
Meskipun saat ini banyak mobil dengan berbagai warna, namun berbeda halnya dengan mobil kepresidenan atau mobil yang selalu dipakai oleh presiden, lo.
Ternyata presiden di hampir seluruh negara selalu menggunakan mobil yang berwarna hitam, teman-teman.
Baca Juga: Ingin Rasakan Kota Bebas Mobil dan Motor? Datanglah ke Tempat Ini
Mobil Kepresidenan Hampir Selalu Berwarna Hitam
Beberapa mobil kepresidenan yang digunakan presiden untuk bepergian melakukan tugas negara punya warna gelap, yaitu hitam, seperti mobil yang digunakan oleh presiden Indonesia maupun presiden Amerika Serikat.
Ternyata ada beberapa alasan yang menyebabkan mobil yang digunakan presiden selalu berwarna hitam, lo, teman-teman.
Warna mobil yang digunakan ada kaitannya dengan jabatan yang dimiliki oleh pemimpin negara.
Dalam ilmu psikologi atau ilmu yang berkaitan dengan kejiwaan, warna hitam dikaitkan dengan beberapa hal, seperti kekuatan, wibawa, kekuasaan, formalitas, dan berbagai kualitas lain yang dimiliki oleh pemimpin.
Agar Mobil Presiden Mudah Dibedakan dengan Kendaraan Lain
Selain berhubungan dengan psikologis dan kepemimpinan seorang presiden, ada tujuan lain dari warna hitam pada mobil yang digunakan oleh presiden, nih, teman-teman.
Kebanyakan mobil presiden berwarna hitam bertujuan untuk membedakannya dari kendaraan lain yang ada di jalan, seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, atau kendaraan militer.
Dengan warna yang berbeda, mobil presiden jadi lebih mudah melaju di jalanan dan lebih cepat sampai di tempat yang harus dituju oleh prsiden.
Bahkan di Amerika Serikat, tidak hanya mobil presiden saja, lo, yang berwarna hitam, tapi juga mobil para pengawalnya.
Baca Juga: Jembatan Ini Terlihat Tidak Menghubungkan Daratan, Apa Fungsinya, ya?
Tidak Semua Presiden Menggunakan Mobil Berwarna Hitam
Meskipun banyak presiden yang memakai mobil berwarna hitam untuk kendaraan yang dipakai bertugas, ternyata tidak semua presiden di setiap negara menggunakan mobil kepresidenan berwarna hitam, lo.
Contohnya adalah mobil kepresidenan dan pengawalan yang digunakan di Filipina tidak seluruhnya dicat berwarna hitam.
Biasanya, mobil pengawal presiden Filipina berwarna putih atau perak, teman-teman.
Selain itu, presiden ketujuh Filipina, yaitu Ramon Magsaysay juga menggunakan mobil berwarna putih saat pelantikannya.
Selain presiden Filipina, presiden ke-34 Amerika Serikat, yaitu Dwight D Eisenhower juga menggunakan mobil berwarna putih saat pelantikannya, lo.
Meskipun presiden suatu negara sedang melakukan perjalanan ke negara lain, biasanya presiden juga akan dipinjami mobil yang berwarna hitam.
Seperti contohnya dari Konferensi Bank Dunia yang dilangsungkan tahun 1976 di Manila, para pemimpin dunia menggunakan mobil berwarna hitam dan terus berlanjut sampai pertemuan internasional para pemimpin dunia berikutnya.
Baca Juga: Mau Rasakan Sensasi di Negeri Dongeng? Yuk, Datang ke Hutan De Djawatan
Kenapa Banyak Mobil Berwarna Hitam?
Selain mobil kepresidenan dan para pengawalnya, sebenarnya mobil berwarna hitam juga banyak digunakan oleh masyarakat umum, lo.
Bahkan kalau diperhatikan, lebih banyak mobil berwarna hitam dibandingkan warna-warna lainnya, nih, teman-teman.
Mobil berwarna hitam ternyata mulai populer sejak tahun 1886, yaitu banyak mobil yang diproduksi pada tahun itu berwarna hitam.
Baca Juga: Suka Memakai Parfum? Ini 4 Cara Agar Wangi Parfum Bertahan Lama
Ada dua alasan utama, nih, teman-teman, yang pertama yaitu karena cat warna hitam akan lebih cepat kering dibandingkan warna lainnya.
Alasan kedua adalah karena cat yang banyak digunakan sebelum warna hitam biasanya akan lebih mudah pudar, terlebih di bawah sinar matahari dan menggunakan warna lain akan lebih mahal.
Yuk, semakin banyak membaca agar semakin banyak informasi yang kita dapatkan!
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Top Gear |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR