Bobo.id – Untuk menikmati es krim, biasanya kita diberi dua pilihan, menggunakan cup atau cone.
Kalau wadah es krim berupa cup yang terbuat dari kertas atau plastik, biasanya setelah es krim habis, kita membuang wadahnya.
Namun, berbeda kalau kita membeli es krim dengan wadah cone, yang bisa kita makan sampai habis.
Kira-kira, bagaimana asal-usul cone es krim ini, ya?
Baca Juga: Dianggap Sama, Apakah Es Krim dan Gelato Berbeda? #AkuBacaAkuTahu
Penemu Awal Bernama Italio Marchiony
Sebelum cone diciptakan, es krim disajikan menggunakan piring atau wadah kecil.
Kedai es krim pun seringkali kesulitan mencuci piring dengan cepat ketika pelanggan yang datang cukup banyak.
Kemudian, karena masalah ini, seorang pengusaha es krim bernama Italio Marchiony menghasilkan sebuah ide yaitu dengan membuat wadah es krim yang bisa dimakan.
Pada tahun 1800-an, wadah es krim yang dapat dimakan diperkenalkan oleh Marchiony kepada para pembeli.
Baca Juga: Dari Puding sampai Es Krim, 5 Buah Ini Punya Rasa Mirip Dessert!
Sampai di sini, Italio Marchiony hanya dikenal sebagai penemu wadah es krim berbentuk kerucut.
Nama Ernest A Hamwi Menjadi Lebih Populer
Namun, nama yang terkenal adalah Ernest A Hamwi, seorang penjual kue semacam wafel.
Melihat permasalahan yang sering dialami penjual es krim, Hamwi mencoba memberi solusi.
Hamwi mencoba menggulung wafel kering buatannya hingga menyerupai kerucut, lalu memberikannya kepada penjual es krim.
Penjual es krim pun meletakkan es krimnya di atas cone, dan hasilnya para pelanggang sangat menyukainya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Brainfreeze, Sakit Kepala yang Datang Tiba-Tiba Saat Makan Es Krim
Setelah itu, es krim dengan wadah cone menjadi populer hampir ke seluruh dunia.
Para penjual es krim pun tidak khawatir lagi dengan sampah bekas wadah es krim yang terbuat dari plastik dan kertas.
(Penulis: Yomi Hanna)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR