Bobo.id – Tahukah teman-teman? Beruang hitam asia dan beruang hitam amerika awalnya merupakan keturunan dari beruang yang sama, lo.
Namun saat ini populasi beruang hitam asia semakin menurun, sementara beruang hitam amerika tidak.
Ini juga berlaku sebaliknya dengan musang di asia yang populasinya baik dan musang di amerika yang populasinya terancam. Mengapa begitu, ya?
Persebaran Spesies Beruang dan Musang
Sekitar satu juta tahun lalu, beruang hitam dan musang menyeberangi jembatan darat Bering yang menghubungkan benua Asia dan benua Amerika bagian utara.
Yap, jutaan tahun lalu, dua daratan yang sekarang terpisah ini masih dihubungkan oleh daratan Bering, teman-teman.
Kemudian, setelah ribuan tahun lamanya spesies beruang dan musang yang awalnya sama ini terpisah menjadi beruang hitam asia dan beruang hitam amerika, serta musang asia dan musang amerika.
Spesies musang asia dan musang amerika, juga beruang hitam asia dan beruang hitam amerika, masih memiliki ciri tubuh dan perilaku yang mirip, lo.
Sayangnya, populasi beruang hitam asia dan musang amerika menurun dan terancam. Berbeda dengan beruang hitam amerika dan musang asia yang banyak di alam liar.
Apa yang memengaruhinya, ya?
Baca Juga: Apa Jadinya Jika Seluruh Spesies Harimau Punah? #AkuBacaAkuTahu
Kedatangan Manusia
Spesies manusia Homo sapiens juga menyeberangi jembatan darat Bering menuju Amerika Utara pada 60.000 tahun lalu.
Jumlah manusia ini semakin banyak dan banyak spesies dan habitat yang ada di Amerika Utara semakin menurun.
Manusia yang pintar bisa menciptakan berbagai alat untuk berburu. Sayangnya, kadang keberadaan hewan dan alat yang diciptakan manusia ini justru membuat populasi spesies etnik semakin menurun.
Nasib Beruang Hitam Asia
Baca Juga: Menggemaskan! Foto Dua Anak Beruang Kutub Bermain Bersama Ibunya
Di Asia, orang-orang menganggap empedu beruang bisa membantu menyembuhkan penyakit.
Beruang hitam asia pun jadi diburu dan ditangkap untuk diambil kantung empedunya.
Bahkan, banyak penduduk Asia yang masih melakukan ini di zaman modern.
Selain diburu, beruang hitam asia mengalami kerusakan habitat sehingga populasinya semakin turun.
Nasib Beruang Hitam Amerika
Sebaliknya, beruang di amerika dianggap lucu sehingga tidak banyak diburu.
Kemudian, banyak orang Amerika Utara yang pindah dari wilayah peternakan ke kota.
Ini membuat banyak hutan pinus baru yang tumbuh di wilayah yang ditinggalkan manusia. Hutan inipun menjadi habitat yang baik untuk para beruang.
Keadaan beruang hitam amerika yang tidak diburu dan habitatnya tidak rusak ini membuat jumlahnya saat ini sangat banyak, yaitu sekitar 850.000 ekor beruang.
Jumlah ini hampir dua kali lipat dibandingkan populasi beruang hitam amerika saat masa kedatangan penjajah Eropa ke Benua Amerika.
Baca Juga: Selain Sun Bear, Ada Beruang Madu Lainnya, lo! Kinkajou Namanya!
Nasib Musang Amerika
Nah, kalau musang amerika atau musang kaki hitam ini awalnya punya banyak sumber makanan, yaitu anjing padang rumput.
Populasi anjing padang rumput begitu banyak sampai para pemilik ternak khawatir kalau tidak akan ada cukup rumput untuk ternaknya. Akhirnya anjing padang rumput pun dibasmi manusia.
Akhirnya, musang amerika tidak lagi punya sumber makanan dan ikut menuju kepunahan di alam liar.
Nasib Musang Asia
Di Asia, musang memiliki sumber makanan yang melimpah, yaitu tupai dan tikus. Di wilayah tempat hidupnya, manusia tidak membasmi atau memburu tupai dan tikus, teman-teman.
Makanya, jumlah musang asia sangat banyak di Asia dan Eropa.
Jadi, sebenarnya, nasib dan populasi para hewan ini juga dipengaruhi oleh perilaku manusia.
Baca Juga: Hewan Ini Mirip Musang dan Bisa Mengeluarkan Bau, Hewan Apa, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | MinuteEarth |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR