Bobo.id - Selain di darat, di laut juga terdapat berbagai jenis mamalia, lo, teman-teman.
Ada paus, anjing laut, singa laut, lumba-lumba, dan banyak mamalia laut lainnya.
Namun dari berbagai mamalia yang hidup di laut, ada satu jenis mamalia laut yang populasinya paling terancam, lo.
Mamalia laut itu adalah vaquita yang merupakan salah satu keluarga lumba-lumba dan merupakan jenis lumba-lumba terkecil di antara keluarganya yang lain.
Meskipun ukurannya kecil, lumba-lumba vaquita punya beragam fakta unik, teman-teman. Wah, apa saja, ya?
Baca Juga: Tidak Pernah Terlihat, Apakah Ular Punya Telinga dan Bisa Mendengar?
1. Lumba-Lumba Vaquita Hanya Ditemukan di Satu Tempat
Indonesia punya hewan yang endemik yang hanya bisa hidup di satu tempat saja, yaitu komodo di Pulau Komodo, NTT.
Nah, sama seperti komodo, lumba-lumba vaquita juga ternyata hanya hidup di satu tempat saja, nih, teman-teman.
Baca Juga: Yuk, Berkenalan dengan Bahati, Singa yang Jadi Model Wajah Simba di Film The Lion King
Vaquita hanya hidup di Teluk California utara, yang terletak di antara California dan daratan Meksiko.
Biasanya, vaquita akan mudah ditemkan di bagian paling utara teluk dan melahirkan anaknya setiap dua tahun sekali.
Hal ini berbeda dengan lumba-lumba lainnya yang melahirkan anaknya setiap tahun.
2. Vaquita dalam bahasa Spanyol berarti "sapi kecil"
Ukuran vaquita yang paling kecil di antara lumba-lumba lainnya membuat peneliti memberinya nama vaquita dari bahasa Spanyol yang artinya 'sapi kecil'.
Panjang tubuh lumba-lumba vaquita hanya berkisar lima kaki atau sekitar 1,5 meter saja dengan berat 54 kilogram.
Inilah sebabnya vaquita menjadi lumba-lumba paling kecil di antara anggora keluarganya yang lain dengan tubuh yang agak atebal dan kepala bulat.
Baca Juga: Harimau Adalah Spesies Terbesar di Keluarga Kucing, lo! Cari Tahu Fakta Harimau, yuk!
3. Ilmuwan Dapat dengan Mudah Mengidentifikasi Vaquita
Setiap hewan pasti punya fitur khusus yang membuatnya mudah dibedakan atau diidentifikasi, teman-teman, termasuk lumba-lumba vaquita.
Beberapa vaquita yang ditemukan oleh peneliti ternyata punya tirehan khusus di bagian sirip atasnya, lo.
Hal ini membantu peneliti untuk membuat katalog vaquita dan memeriksa populasi vaquita di alam liar.
Selain itu, vaquita juga punya penampilan yang berbeda dengan lumba-lumba lainnya, nih, teman-teman.
Vaquita punya ciri khas yang ada di wajahnya, yaitu lingkaran hitam di sekitar matanya, yang membuat mamalia ini mudah dikenali sebagai vaquita.
Baca Juga: Unik, Udang Ini Punya Warna Cantik dan Corak Seperti Galaksi, lo!
4. Vaquita Merupakan Hewan Pemalu
Banyak turis yang sering melihat lumba-lumba mendekat saat sedang melakukan perjalanan laut, sehingga turis bisa berinteraksi dengan lumba-lumba.
Namun vaquita ternyata berbeda dengan saudaranya yang senang berinteraksi dengan manusia, nih, teman-teman.
Vaquita ternyata merupakan jenis lumba-lumba yang pemalu dan tidak suka melakukan interaksi dengan manusia.
Jika ada kapal yang mendekat ke habitatnya, maka vaquita akan berenang menjauh dari kapal.
5. Ilmuwan Sulit Menentukan Jumlah dan Melakukan Konservasi Pada Vaquita
Sifat vaquita yang pemalu ternyata menjadi hal yang menyulitkan bagi para ilmuwan untuk melakukan penelitian.
Karena selalu menjauh saat akan diteliti, maka ilmuwan sulit menentukan jumlah atau populasi vaquita yang ada di laut.
Inilah sebabnya perkiraan resmi populasi vaquita yang pertama baru diterbitkan pada 1997, padahal ilmuwan sudah menemukan mamalia ini sejak 1958.
Upaya konservasi vaquita juga sulit dilakukan, nih, teman-teman. Terbukti dari berbagai upaya yang sudah dilakukan, belum ada yang berhasil membuat populasi vaquita bertambah.
Baca Juga: Apa Kamu Takut dengan Ular? Mengapa Banyak Orang Takut Ular, ya?
Salah satunya adalah saat para ilmuwan berusaha menangkap vaquita untuk diletakkan dalam tempat konservasi, vaquita justru menjadi stres dan mati.
Akhirnya saat ini para ilmuwan melakukan konservasi dengan membangun jaring di tengah laut, agar vaquita tetap berada di habitatnya untuk berkembang biak.
6. Sering Tidak Sengaja Tertangkap
Menurunnya jumlah vaquita di lautan ternyata disebabkan karena lumba-lumba ini sering tidak sengaja tertangkap dalam jaring penangkapan ilegal oleh para nelayan.
Padahal, para ilmuwan sudah mengembangkan jaring yang bisa digunakan untuk menangkap ikan dan udang tanpa membuat vaquita terperangkap dalam jaring, lo.
Baca Juga: Binatang Apa Saja yang Tidak Ada di Kebun Binatang? #AkuBacaAkuTahu
Jaring ini pun sudah digunakan oleh banyak nelayan yang setuju untuk ikut dalam upaya pencegahan kepunahan vaquita.
Namun sayangnya penangkapan ikan ilegal masih berlangsung, nih, teman-teman, yang membuat lumba-lumba vaquita ikuta tertangkap.
Selain itu, menurunnya populasi vaquita juga disebabkan karena makanan mereka, yaitu ikan totoaba juga semakin sedikit jumlahnya.
Ikan totoaba banyak ditangkap untuk diambil kantung berenangnya, yang dipercaya oleh masyarakat Tiongkok bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR