Bobo.id – Teman-teman, apa kamu pernah mengunjungi kanal “Pulau Akko” di Youtube?
Di kanal itu, kita bisa menemukan serial Pulau Akko yang dibuat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama In The Meantime Creative Studio, teman-teman.
Lewat serial Pulau Akko, anak-anak seperti kita bisa belajar lebih banyak tentang sampah plastik, lo!
Yuk, kita lihat seperti apa videonya!
Mengenal Sampah Plastik Bersama Akko dan Teman-Temannya
Teman-teman pasti tahu, kan? Sampah plastik adalah jenis sampah yang sulit untuk terurai secara alami.
Karenanya, sampah plastik jadi semakin menumpuk dan bahkan mencemari lingkungan.
Nah, di kanal Youtube Pulau Akko, ada Akko si Monyet, Atlas si Tapir, Monang si Harimau, Lola si Bangau, dan Qiyu si Kepiting yang mengajak kita mengenal sampah plastik.
Kita bisa melihat begitu banyak contoh benda plastik yang kita gunakan sehari-hari, perjalanan sampah jika dibuang sembarangan, dan akan ada lagi serba-serbi sampah plastik yang perlu kita ketahui.
Yuk, kita tonton sama-sama video Pulau Akko ini!
Baca Juga: Wah, Kota Kecil Ini Dikenal Sebagai Kota Tanpa Sampah! Kok Bisa, ya?
Baca Juga: Bisa Kelola Sampah, Bagaimana Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Sampah?
Pada episode pertama, Atlas menanyakan pada Akko beberapa pertanyaan yang jawabannya hanya satu, yaitu plastik.
Wah, ternyata ada banyak benda plastik di sekitar kita, ya. Kita bisa mulai mengurangi pemakaian plastik, dimulai dari plastik sekali pakai, misalnya sedotan plastik, kantung plastik, gelas plastik, dan botol plastik.
Kalau kita tidak menguranginya, lama-lama sampah plastik semakin menggunung dan menumpuk, nih!
Bagaimana dengan episode kedua, ya?
Kemudian di episode kedua, Atlas memergoki Monang yang membuang sampah sembarangan ke selokan, nih.
Di video ini kita bisa melihat perjalanan sampah plastik jika dibuang sembarangan, sampah bisa berakhir ke lautan.
Bukan hanya membuat lautan jadi kotor, sampah plastik ini bisa membuat hewan laut terperangkap dalam sampah, terjerat sampah seperti tali plastik, hingga keliru menelan sampah yang kecil dan mirip makanannya. Hewan yang terpengaruh bukan hanya ikan saja, lo, tapi juga burung laut, penyu, anjing laut, dan banyak lagi!
Dalam waktu yang sangat lama, plastik hanya akan terurai menjadi bagian yang kecil yang disebut mikroplastik, teman-teman. Mikroplastik ini tidak benar-benar hilang atau larut dalam air, lo.
Wah, kira-kira ada pelajaran apalagi tentang sampah plastik yang bisa kita pelajari dari serial Pulau Akko, ya?
Baca Juga: Keren, Singapura Bisa Musnahkan Sampah Plastik dalam Waktu 1 Hari! Bagaimana Caranya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR