Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerpen anak hari ini, ya?
Cerpen anak hari ini berjudul Pelatih Binatang.
Yuk, langsung saja kita baca cerpen anak hari ini!
----------------------------------------
Baca Juga: Cerpen Anak: Nenek Penjual Bunga
“Hebat, yah! Singa laut dapat bermain bola!" ujar seorang anak yang baru saja menonton sirkus.
"lya, benar-benar hebat! Gajah bisa duduk seperti manusia. Dan beruang berkeliling naik motor!" anak gemuk yang ada di sebelahnya juga ikut berkomentar. Keduanya kagum dengan kepandaian binatang-binatang itu.
Baca Juga: Cerpen Anak: Jeritan hati Seorang Anak
Memang benar apa yang dikatakan kedua anak itu. Binatang-binatang itu bergaya seperti manusia. Ada yang pandai bernyanyi, menghitung, dan bersepeda. Tahukah kau bagaimana cara melatih binatang itu?
Baca Juga: Tardigrade Diperkirakan Jadi Satu-satunya Makhluk yang Hidup di Bulan
Sejak dahulu kala, orang tahu binatang-binatang dapat bertingkah laku seperti manusia. Tapi untuk itu dibutuhkan seorang pelatih yang sabar dan menyayangi binatang. Tentu saja! Kan binatang tidak dapat bercakap-cakap dan mengerti apa yang dikatakan pelatihnya. Mereka hanya dapat menirukan, setelah berkali-kali diajarkan.
Untuk memudahkan latihan, biasanya binatang-binatang itu dikelompokkan terlebih dahulu. Misalnya anjing dengan anjing, harimau dengan harimau. Nah, barulah dilatih.
Baca Juga: Bentuknya Mirip Rambutan, Ternyata ini Adalah Kesumba Keling
Mula-mula sang pelatih memberi contoh apa yang harus dilakukan. Misalnya membungkuk dan tersenyum adalah cara memberi hormat. Nah, monyet yang akan dilatih menirukan apa yang dilakukan dan diajarkan sang pelatih. Setiap hari sang Monyet diajarkan hal yang sama. Alhasilnya ia pun pandai melakukannya.
Baca Juga: Bigmouth Buffalo Merupakan Ikan Air Tawar Tertua, Berapa Usianya?
Setelah pandai, kini sang pelatih tidak lagi memberi contoh. Tapi sang Monyet harus mendengar aba-aba, dan melakukan gaya itu. Misalnya, "Mongki ayo beri hormat! Ayo Mongki!" Dan Mongki monyet pun membungkukkan badannya seraya berjalan keliling.
"Plokkk ... plokkk!" terdengar tepukan tangan penonton yang kagum dengan kepandaian Mongki.
Kalau Mongki menurut apa yang diajarkan, ia pun mendapat hadiah. Biasanya berupa makanan kesukaan. Pisang yang manis untuk Mongki, atau ikan untuk si singa laut yang jenaka.
Baca Juga: Bunga Segar Dalam Rumah Ternyata Bisa Membantu Menyehatkan Tubuh, lo
Binatang-binatang yang dilatih ada pula binatang buas. Seperti harimau dan singa. Cara melatih binatang ini lain. Tidak dengan lemah lembut atau memberi hadiah, tapi dengan kekerasan. Biasanya memakai cambuk dan aba-aba yang tegas. Kalau mereka tak mau melakukannya, maka cambukan pun akan melayang di tubuh mereka. Kasihan memang!
Tapi demikianlah cara melatih binatang-binatang buas. Selain itu sang Pelatih pun harus berhati-hati sekali. Ada kalanya binatang-binatang yang sudah dijinakkan itu mengamuk dan menerkam sang pelatih. Hiiiih, mengerikan!
Baca Juga: Sains Itu Menyenangkan, Belajar Kimia di BASF Kids' Lab, yuk!
Sirkus dengan binatang-binatang yang pandai melenggak-lenggok menyenangkan dan menghibur hati kita. Tapi, kalau kita memperhatikan cara latihan mereka. Benar-benar kasihan! Kadang-kadang mereka dicambuk, kalau tidak mengikuti keinginan sang pelatih. Dan hidup mereka hanya di kandang. Mereka tak pernah dapat bermain-main dan berkeliaran dengan bebas.
Sudah sejak lama ada beberapa penyayang binatang memprotes tindakan ini. Tapi tampaknya para pelatih sirkus tidak mempedulikannya. Karena dengan kepandaian binatang-binatang ini mereka mendapat banyak uang.
Cerita dan Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
Baca Juga: Yuk, Lihat Salvador Dolly, Anak Anjing dengan 'Kumis' Panjang yang Lucu!
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR