Bobo.id - Hari ini, 11 Agustus 2019, teman-teman Muslim merayakan hari raya Iduladha.
Di hari Iduladha ini, ada banyak hewan yang dikurbankan, seperti sapi, kambing, dan domba.
Kemudian, daging hewan-hewan itu akan dibagikan kepada orang-orang di sekitar, termasuk juga orang yang membutuhkan.
Dari situlah, daging-daging ini kemudian diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat.
Baca Juga: Sains Itu Menyenangkan, Belajar Kimia di BASF Kids' Lab, yuk!
Daging sapi, kambing, dan domba memang mengandung banyak nutrisi yang baik bagi tubuh.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi daging juga tidak baik, teman-teman. Lalu, seberapa banyak yang boleh kita makan?
Ini dia beberapa tips mengonsumsi daging supaya tidak berlebihan dan tubuh tetap sehat. Yuk, kita simak!
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Khao San Road, Salah Satu Tempat Wisata di Thailand
Nutrisi pada Daging Merah
Daging memang sumber protein hewani terbaik dan mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh.
Asam amino ini berguna untuk membantu perbaikan dan mengganti jaringan dan sel yang rusak.
Asam amino tersebut tidak diproduksi oleh tubuh sehingga kita harus mendapatkannya dari makanan.
Baca Juga: Selain Bermain, Kita Juga Bisa Belajar Mengingat dengan Permainan Kartu Kakak Teladan
Protein yang terkandung pada daging sangat lengkap dibanding dengan protein yang terdapat dari tumbuhan.
Daging juga mengandung zat besi yang penting untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Batas Aman Konsumsi Daging
Meski punya manfaat yang tinggi, kita tetap harus memerhatikan beberapa hal saat mengonsumsi daging.
Baca Juga: Jadi Tumbuhan Pemakan Serangga, Bisakah Venus Flytrap Menggigit Kita?
Menurut para ahli, batas aman konsumsi daging merah yaitu 50 sampai 100 gram per hari.
Terlalu banyak mengonsumsi daging berakibat buruk bagi kesehatan, nih, teman-teman.
Itu karena daging mengandung lemak jenuh atau lemak tidak baik yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus.
Cara Sehat Makan Daging
Meski begitu, kita tetap bisa mengonsumsi daging kurban dengan cara yang lebih sehat.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, yuk, Kita Ikut Gerakan Bijak Berplastik!
Kita bisa membagi porsi daging yang akan dikonsumsi dalam beberapa kali makan, misalnya 35 gram daging untuk makan siang dan 35 gram untuk makan malam.
Selain itu, kita juga bisa memilih potongan daging merah tanpa lemak dengan terlebih dahulu dipisahkan bagian lemak yang menempel di sisi atau sekeliling daging.
Cara mengolah daging juga memengaruhi kandungan daging. Nah, demi kesehatan, sebaiknya kita hindari mengolah daging dengan cara digoreng.
Baca Juga: Beberapa Wilayah di Jawa Alami Suhu Dingin Lagi, Ini 6 Manfaat Suhu Dingin bagi Tubuh
Mengolah daging kurban dengan cara dipanggang akan lebih aman untuk kesehatan kita.
Jangan lupa untuk tempatkan bagian yang berlemak di atas alat pemanggang supaya lemak habis terpanggang.
Untuk menghilangkan bagian berlemak, kita bisa merebus daging kemudian membiarkannya dingin selama beberapa saat, lalu buang lemak yang menempel.
Baca Juga: Apakah Anak-Anak Boleh Lakukan Olahraga Angkat Beban? #AkuBacaAkuTahu
Kita juga bisa menyajikan kembali daging, misalnya dengan ditumis dengan potongan brokoli atau kacang-kacangan.
Memilih jenis daging dan mengolahnya dengan tepat akan membantu kita mendapatkan manfaat dari daging dan melindungi diri dari risiko kesehatan.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR