Bobo.id – Biji ketumbar dan daun ketumbar adalah salah satu rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di Indonesia, teman-teman.
Daun ketumbar memiliki bentuk yang mirip dengan daun seledri dan peterseli. Namun, sebenarnya ketiganya berbeda.
Jika daun seledri dan peterseli terasa lebih segar, daun ketumbar memiliki rasa seperti sitrus. Ada juga yang mengatakan bahwa rasa daun seledri seperti sedang makan sabun!
Kok bisa, ya?
Rupanya, rasa daun seledri di lidah setiap orang bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, lo!
Rahasia Lidah Manusia
Tumbuhan ketumbar lebih sering dimanfaatkan biji dibandingkan daunnya sebagai bumbu rempah.
Ini karena menurut sebagian orang, daun ketumbar memiliki rasa yang mirip seperti sabun.
Menurut penelitian, sekitar 4 – 14 persen orang tidak menyukai rasa daun ketumbar.
Orang yang suka dan tidak suka daun ketumbar ini bisa dilihat dari garis keturunannya, teman-teman.
Ini karena bagaimana rasa daun ketumbar di lidah kita dipengaruhi oleh faktor genetik. Wah, seperti apa penjelasannya, ya?
Mengapa Ada Orang yang Merasakan Daun Ketumbar Seperti Sabun?
Jika biasanya rasa makanan dipengaruhi oleh selera, ilmuwan heran mengapa ada sebagian orang yang menganggap daun ketumbar benar-benar merusak cita rasa makanan.
Baca Juga: Nasi Krawu, Makanan Khas Gresik yang Dibuat oleh Orang Madura
Ilmuwan pun melakukan penelitian pada awal tahun 2000-an di Festival Saudara Kembar di Twinsburg, Ohio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80 persen dari peserta penelitian yaitu saudara kembar identik, sama-sama suka atau sama-sama tidak suka rasa daun ketumbar.
Kemudian, hanya sekitar 50 persen saudara kembar tidak identik (fraternal) yang sama-sama suka atau sama-sama tidak suka rasa daun ketumbar.
Kemudian, peneliti mencari tahu dengan meneliti gen 30.000 orang dan hubungannya dengan rasa suka atau tidak suka dengan rasa daun ketumbar, serta bagaimana para peserta penelitian menggambarkan rasa daun ketumbar.
Rupanya, sekelompok peserta penelitian yang mengatakan bahwa daun ketumbar membuat makanan terasa seperti sabun, memiliki kesamaan gen OR6A2 di saraf penerima aroma yang mendeteksi aroma sabun.
Rata-rata, orang-orang yang menganggap daun ketumbar terasa seperti sabun memiliki kesamaan pada gen yang menugaskan saraf penerima yang mendeteksi aroma senyawa aldehida.
Senyawa aldehida ini ada banyak jenisnya. Salah satu produk hasil senyawa aldehida itu juga digunakan dalam pembuatan sabun.
Namun, menurut peneliti meskipun separuh orang Eropa memiliki dua gen OR6A2 yang membuat aroma daun ketumbar seperti sabun, hanya ada 15 persen orang yang menganggap rasa daun ketumbar seperti sabun.
Baca Juga: Suka Makanan Tertentu yang Tidak Disukai Orang Lain? Apa yang Membuat Selera Orang Berbeda?
Kemudian, ada juga orang yang tidak memiliki gen OR6A2 namun justru mengatakan bahwa daun ketumbar terasa seperti sabun.
Artinya, ada gen lain yang memengaruhi pendapat seseorang tentang rasa daun ketumbar yang dianggap mirip sabun, nih.
Diperkirakan, ada gen lain yang memengaruhi rasa sabun saat mengonsumsi daun ketumbar. Selain gen yang memengaruhi saraf penerima dan ada gen yang memengaruhi rasa pahit.
Apa kamu pernah mengonsumsi daun ketumbar? Bagaimana rasa daun ketumbar menurutmu? Membuat makanan lebih nikmat arau justru membuatnya terasa seperti sabun?
Baca Juga: Kenapa Safron Jadi Rempah yang Melegenda dan Termahal di Dunia?
Yuk, lihat video ini juga!
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR