Bobo.id – Apa teman-teman pernah mengalami flu?
Di Indonesia, biasanya, virus penyebab flu menyerang banyak orang saat pergantian musim atau saat musim hujan, teman-teman.
Penyakit flu ini mudah menular ke satu orang ke orang lainnya, nih. Karenanya, biasanya jika satu orang mengalami flu maka orang lain di sekitarnya juga bisa terserang flu.
Di belahan dunia lainnya, orang-orang bisa terserang virus flu saat musim dingin atau musim gugur saat suhu udara lebih dingin.
Mengapa penyakit flu lebih sering dialami pada musim tertentu, ya?
Alasan Influenza Sering Dialami di Musim Tertentu
Dulu ada pendapat bahwa virus flu berada dalam keadaan tidak aktif atau terus ada dalam keadaan lemah saat musim panas.
Namun, menurut ilmuwan bukan begitu, lo, teman-teman.
Beberapa tahun lalu, ilmuwan menemukan bahwa virus influenza bukan tidak aktif saat musim panas, melainkan tersebar ke seluruh dunia dan menyebar melalui satu manusia ke manusia lainnya.
Pada 2007, peneliti menemukan bahwa virus flu berkeana dan bertemu dengan virus di daerah tropis. Di daerah tropis, ada aktivitas virus flu sepanjang tahun, teman-teman.
Baca Juga: Mudik Naik Transportasi Umum? Ini Tips Mencegah Tertular Flu dan Batuk
Virus itu saling bertukar informasi genetik dan kembali ke tempat asalnya dengan perbedaan genetik yang bisa “menipu” sistem kekebalan tubuh.
Ada beberapa alasan yang menurut peneliti bisa menjelaskan mengapa virus flu cenderung menjadi penyakit musiman, teman-teman.
Apa saja alasannya, ya?
Cuaca dan Iklim
Virus influenza bisa bertahan dengan baik di suhu digin dan udara yang kering.
Virus ini bisa bertahan lebih lama di udara kering dibandingkan udara lembap dan lebih tahan lama jika ada di permukaan yang terbuka, seperti gagang pintu atau keyboard yang tidak tertutup saat dingin.
Kemudian, saat udara kering, kelenjar di hidung dan saluran udara manusia kekurangan cairan dan lebih kering. Kondisi itu membuat virus lebih mudah tinggal jika masuk ke dalam hidung dan saluran udara.
Perilaku Manusia
Saat musim hujan, suhu di luar ruangan lebih dingin. Kebanyakan dari kita akan lebih sering berada di dalam ruangan dan berada berdekatan dengan satu sama-lain.
Ini juga memudahkan virus lebih mudah berpindah dari satu orang ke orang lainnya.
Baca Juga: Agar Flu Tidak Menular Kita Diminta Memakai Masker, Apa Berpengaruh?
Fisiologi Manusia
Saat musim hujan dan sering mendung, tubuh juga tidak mendapatkan vitamin D dari cahaya matahari. Ditambah lagi kita sering berada dalam ruangan saat musim penghujan tiba.
Menurunnya kadar vitamin D di tubuh bisa membuat kita lebih mudah terpapar virus, teman-teman.
Ini juga bisa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyesuaikan dengan perubahan musiman lain sesuai cuaca tempat kita tinggal.
Itulah mengapa meski di tempat tropis virus flu selalu ada dan aktif, kita lebih sering mengalaminya saat musim hujan saat cuaca dingin.
Baca Juga: Sedang Terserang Flu? Tidur Bisa Membantu Penyembuhanmu, lo!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR