Bobo.id - Apakah teman-teman suka makan cokelat? Makanan yang satu ini memang memliki rasa yang lezat.
Kita juga bisa memakan berbagai macam olahan cokelat, seperti cokelat batang, es krim cokelat, susu cokelat, dan lain-lain.
Ada beberapa orang yang menganggap cokelat menyehatkan sehingga bisa makan banyak cokelat.
Yap, cokelat terbukti bisa memperbaiki suasana hati dan meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: Nama Android Q Dirilis, Ternyata Tidak Bernama Camilan Manis Lagi
Namun, ada juga yang menganggap cokelat merupakan makanan tak sehat dan menghindarinya.
Cokelat dianggap sebagai camilan yang bisa membuat berat badan bertambah dan gula darah meningkat.
Sebenarnya, sehat atau tidaknya cokelat dinilai dari kandungannya, nih, teman-teman.
Yuk, kita cari tahu tips makan cokelat supaya kita bisa mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan!
Baca Juga: Puluhan Hiu Berenang Menepi di Pantai Nusa Dua Bali, Berbahayakah?
1. Perhatikan Kadar Cokelat yang Terkandung
Ada berbagai jenis cokelat yang dijual di pasaran, seperti cokelat susu, cokelat hitam, dan cokelat putih.
Dari semua jenis, cokelat yang paling menyehatkan adalah cokelat hitam, teman-teman.
Cokelat hitam mengandung banyak flavonoid yang bisa menyehatkan tubuh kita.
Baca Juga: Wah, Para Pemeran Legend Hero Lakukan 2 Food Challenge Ini saat Datang ke Rumah Bobo!
Biasanya, cokelat hitam memiliki kadar cokelat atau kakao yang murni lebih banyak daripada jenis cokelat lainnya.
Cokelat yang mengandung kokoa di atas 70 persen dikategorikan sebagai cokelat yang sehat.
Semakin tinggi kadar kokoa, semakin menyehatkan cokelat itu karena tidak banyak campuran yang dimasukkan untuk membuat cokelat.
Baca Juga: Meski Gravitasinya Lebih Besar, Mengapa Bulan Tidak Mengorbit Matahari?
2. Perhatikan Komposisi Bahan Pembuat Cokelat
Pada kemasan cokelat, biasanya akan tertulis komposisi atau bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk membuat cokelat itu.
Semakin banyak bahan yang dicampurkan untuk membuat cokelat, semakin cokelat itu tidak sehat, teman-teman.
Baca Juga: Bolehkah Kita Memberikan Daging Ikan Mentah pada Kucing Peliharaan?
Apalagi jika cokelat itu mengandung banyak gula. Wah, pastinya itu akan membuat kadar gula darah kita meningkat.
Selain itu, teman-teman yang punya alergi tertentu juga harus benar-benar memperhatikan komposisinya.
Misalnya, teman-teman yang alergi laktosa sebaiknya menghindari cokelat yang mengandung susu.
Baca Juga: Mengapa Ada Orang yang Takut dan Lemas saat Lihat Darah? #AkuBacaAkuTahu
3. Tidak Mengandung Minyak Sayur
Yap, ada beberapa produsen cokelat yang mencampurkan bahan-bahan pembuat cokelat dengan minyak sayur.
Bahkan menurut penelitian, 80 persen cokelat yang beredar di pasaran di wilayah Jakarta bukan cokelat asli, tapi cokelat campuran.
Baca Juga: Jauhkan 5 Benda Ini Jika Ingin Jaringan WiFi Tetap Lancar di Rumah
Cokelat campuran atau compound chocolate ini terbuat dari campuran bubuk kakao, gula, dan lemak nabati.
Cokelat jenis inilah yang mengandung minyak sayur dan bukan cokelat murni.
Jika teman-teman makan cokelat untuk tujuan kesehatan, sebaiknya hindari cokelat campuran ini, ya.
Baca Juga: Ingin Punya Banyak Followers di Instagram? Yuk, Lakukan 5 Tips Ini!
Lihat video ini juga, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR