Bobo.id – Garam adalah salah satu bumbu yang paling sering digunakan dalam masakan, teman-teman.
Di rumah, orang tua kita pasti menyediakan garam untuk memasak.
Tapi, teman-teman sudah tahu belum? Garam juga ada banyak jenisnya, lo.
Beberapa di antara jenis garam yang sering digunakan adalah garam meja dan garam laut.
Sebenarnya apa bedanya garam meja dan garam laut, ya?
Antara garam meja dan garam laut, mana yang lebih sehat?
Perbedaan Garam Meja dan Garam Laut
Garam Meja
Garam meja umumnya didapatkan dengan cara mengebor di bagian dasar tanah bawah laut, teman-teman. Cara ini akan memompa air garam ke atas.
Kemudian ada proses pengolahan yang menghasilkan garam.
Dalam proses itu, mineral dari garam seperti magnesium dan potasium diambil. Kemudian biasanya ada mineral lain yang ditambahkan, seperti yodium.
Garam Laut
Kalau garam laut dibuat dari penguapan air laut, teman-teman. Penguapan ini dibantu oleh matahari atau alat pemanas.
Baca Juga: Kenapa Air Laut Rasanya Asin dan Tidak Bisa Diminum? #AkuBacaAkuTahu
Garam laut biasanya tidak diberi tambahan mineral dan mineral asli magnesium dan potasium di dalamnya tidak diambil.
Rasa garam laut biasanya lebih kuat dan memiliki tekstur yang renyah.
Di sisi lain, ahli berpendapat proses pembuatan garam laut membuatnya bisa mengandung mikroplastik yang ada di lautan.
Lebih Sehat Mana Antara Garam Meja dan Garam Laut?
Sebenarnya, selain meningkatkan cita rasa makanan, garam juga memberikan mineral pada tubuh.
Nah, dari garam laut maupun garam meja, sebenarnya kandungan natriumnya tidak berbeda, teman-teman.
Namun memang ada kandungan mineral asli seperti magnesium dan potasium yang lebih tinggi dalam garam laut.
Sementara garam meja mengandung lebih tinggi yodium karena ditambahan saat proses pengoahan.
Nah, kebutuhan mineral orang yang berbeda mungkin bisa disesuaikan dengan kandungan kedua garam itu.
Menurut ahli kesehatan, baik garam meja atau garam laut sama sehatnya untuk tubuh, teman-teman. Asalkan, kita tidak berlebihan mengonsumsinya.
Baca Juga: Garam Pink dari Himalaya Harganya Sangat Mahal, Kenapa Begitu?
Asupan Garam Harian
Berdasar keterangan dari WHO, batas aman mengonsumsi garam adalah enam gram, teman-teman. Ini berlaku untuk seseorang yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
Kemudian, menurut situs kesehatan NHS, batas asupan garam harian untuk anak-anak adalah;
Oh iya, perhatikan juga makanan mengandung garam lain seperti keju, ikan asin, kecap asin, kaldu, udang, saus, keripik kentang, sosis, dan yang lainnya.
Baca Juga: Mengapa Keju Mozzarella Lebih Mudah Meleleh Dibandingkan Keju Cheddar?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Kompas.com,Insider,American Heart Association,NHS |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR