“Siapa yang tidak pernah melakukan kesalahan?” Tanya Pak Awang. Tidak ada murid yang mengangkat tangan.
“Jadi semua pernah melakukan kesalahan, termasuk Bapak. Kalau salah, yang penting kita mau memperbaikinya. Kalau berulang-ulang melakukan kesalahan…” kata Pak Awang.
“Berarti orang itu ndablek. Eeh, maksudnya bandel, ini saya koreksi sendiri, sebelum dikoreksi Lala!” kata Badu. Anak-anak tertawa.
Baca Juga: Sakit Kepala Bisa Diatasi dengan Banyak Minum Air Putih, Benarkah?
“Badu sadar harus menggunakan Bahasa Indonesia!” kata Pak Awang. Ia senang melihat murid-murid aktif dan bersemangat.
“Bapak pernah melakukan kesalahan besar. Pernah ada murid suka tidur di kelas. Bapak memarahinya. Eeh, ternyata dia itu sepulang sekolah selalu ke rumah sakit menengok ibunya. Dia membuat PR dan belajar di rumah sakit. Malam hari baru dia pulang bersama ayahnya. Dari kesalahan tersebut, Bapak belajar untuk tidak cepat memarahi murid. Harus di selidiki dulu mengapa ia suka tidur di kelas. Dia tidak perlu dimarahi, tetapi perlu dicarikan jalan keluar supaya tidak tidur di kelas!”
Baca Juga: Piton Merupakan Jenis Ular Terbesar di Indonesia, Ada yang Panjangnya Sampai 8 Meter, lo!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR