Bobo.id - Buaya yang memiliki gigi tajam dengan gerakan yang cepat menjadi hewan yang ditakuti banyak orang.
Mekipun lebih sering terlihat berenang dengan tenang di air, buaya bisa bergerak dengan sangat cepat ketika mengejar mangsanya, lo.
Inilah sebabnya banyak orang yang tidak berani berada terlalau dekat dengan buaya, teman-teman, karena takut dengan gigitannya yang kuat.
Namun, hal ini berbeda dengan warga yang tinggal di sebuah desa kecil yang ada di Burkina Faso, Afrika Barat yang bisa hidup rukun dan bersahabat dengan buaya.
Baca Juga: Unik! Gunung di Amerika Selatan Ini Bagian Atasnya Rata Seperti Meja
Buaya Menjadi Sahabat Manusia di Desa Bazoule
Bukan hanya dengan sesama manusia saja, penduduk desa Bazoule ternyata juga hidup rukun dan bersahabat dengan buaya yang ada di desanya, lo.
Bahkan penduduk desa juga berbagi kolam dengan buaya yang ada di sana, nih, teman-teman.
Seorang warga mengatakan bahwa penduduk desa sudah terbiasa dengan keberadaan buaya di sekitarnya.
Tidak hanya itu, berenang dengan buaya juga sudah menjadi kebiasaan warga desa Bazoule.
Buaya yang ada di desa ini dianggap suci dan tidak akan melukai manusia, bahkan mereka mengaku bahwa kita dapat dengan mudah mendekati buaya.
Bagi beberapa orang yang berani, mereka bisa duduk di atas tubuh buaya yang besar, bahkan berbaring di atasnya, lo.
Kedekatan dengan Buaya Terbentuk karena Kekeringan yang Terjadi di Desa
Menurut legenda, warga desa yang hidup rukun dan bersahabat dengan buaya di Desa Bazoule ini sudah terjadi sejak abad ke-15, teman-teman.
Saat itu, Desa Bazoule sedang mengalami bencana kekeringan yang membuat warga kesulitan.
Baca Juga: Keibul Lamjao, Satu-Satunya Taman Nasional Mengapung di Dunia
Lalu, diceritakan ada seekor buaya yang membawa seorang perempuan ke kolam tempanya bersembunyi.
Nah, hal ini membuat banyak warga yang mengetahui bahwa ada kolam yang tidak kering karena adanya bencana.
Akibatnya, warga desa tidak lagi kekurangan air dan bisa minum dari kolam tadi sehingga tidak merasa haus lagi.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Tips Mencegah Ular Masuk ke Dalam Rumah
Koom Lakre, Perayaan sebagai Tanda Terima Kasih pada Buaya
Karena dianggap sudah menyelamatkan warga desa dari kekeringan, maka penduduk desa kemudian membuat sebuah perayaan untuk buaya yang ada di Bazoule.
Perayaan ini diberi nama Koom Lakre yang digunakan sebagai tanda terima kasih kepada buaya.
Uniknya, sampai saat ini perayaan Koom Lakre masih diselenggarakan di Desa Bazoule, lo.
Dalam perayaan itu, penduduk akan meminta buaya untuk mengabulkan permintaan penduduk desa yang berkaitan dengan kesehatan, kemakmuran, dan hasil panen yang baik.
Buaya Juga Diperlakukan seperti Manusia
Selain memiliki kedekatan dengan penduduk desa, buaya di Desa Bazoule juga diperlakukan seperti manusia, nih, teman-teman.
Hal ini terbukti jika ada buaya yang mati, maka buaya akan dimakamkan seperti manusia.
Baca Juga: Seperti Arsitek, Serangga Juga Bisa Membuat Bangunan yang Keren, lo!
Selain itu, kalau buaya menangis, maka dipercaya akan ada bencana yang menimpa desa itu.
Nah, para tetua desa kemudian memiliki tugas untuk mengartikan tangisan buaya tadi dan membuat permohonan untuk menangkal nasib buruk.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR