Bobo.id - Ketika tidak sempat sarapan karena bangun terlambat dan harus cepat berangkat ke sekolah, makanan apa yang biasanya teman-teman pilih untuk mengganjal perut sebelum waktunya makan siang?
Mungkin di antara teman-teman ada yang memilih roti, minum susu, atau makan buah, seperti pisang.
Yap, salah satu buah yang sering dipilih untuk sarapan adalah pisang, nih, teman-teman.
Pisang banyak dipilih karena kita tidak memerlukan alat untuk mengupas kulitnya dan bisa dengan cepat dikonsumsi.
Melansir dari Kompas.com, menurut seorang ahli nutrisi bernama Dr Daryl Gioffre, mengonsumsi pisang untuk sarapan ternyata kurang baik, lo, teman-teman.
Meskipun pisang bisa membuat kenyang dalam waktu yang cepat, tapi kenapa kita justru harus menghindari konsumsi pisang di pagi hari untuk sarapan, ya?
Baca Juga: Ini 3 Gangguan Pencernaan yang Sering Ditandai dengan Sakit Perut
Pisang Bersifat Asam dan Mengandung Gula Cukup Tinggi
Pisang memiliki rasa manis dan tekstur lembut yang khas, sehingga disukai olah banyak orang.
Namun mengonsumsi pisang di pagi hari sebagai menu sarapan, terutama saat perut dalam keadaan kosong ternyata kurang disarankan, nih, teman-teman.
Sebabnya adalah karena buah pisang bersifat cukup asam dan memiliki kandungan gula cukup tinggi, yaitu sekitar 25 persen.
Nah, kandungan asam yag ada pada pisang dikhawatirkan bisa menyebabkan gangguan pada lambung yang kosong, lo.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Lemak Selalu Membuat Gemuk? Cari Tahu Bersama, yuk!
Inilah sebabnya teman-teman mengonsumsi pisang setelah makan atau sebagai camilan di siang maupun sore hari.
Kandungan gula yang tinggi pada pisang juga membuat buah ini kurang cocok dimakan saat sarapan.
Lo, bukannya gula bisa memberi kita asupan energi, Bo?
Yap, gula memang bisa menjadi energi untuk tubuh kita, namun kadar gula yang tinggi dalam pisang justru bisa membuat kita cepat lelah, lo.
Baca Juga: Aman untuk Penderita Diabetes, Tanaman ini Bisa Jadi Pengganti Gula
Dengan kandungan gula yang cukup tinggi pada pisang, akan menambah energi kita dengan cepat, tapi tidak cukup mengenyangkan sampai waktu makan berikutnya.
Selain itu, lonjakan energi yang terlalu cepat dari gula yang cukup tinggi pada pisang juga akan membuat kita menjadi cepat lelah dan merasa lapar.
Kapan dan Bagaimana Cara Tepat Konsumsi Pisang?
Lalu kapan sebaiknya kita mengonsumsi pisang dan bagaimana cara tepat mengonsumsi pisang, Bo?
Nah, Bobo punya beberapa tips mengonsumsi pisang untuk teman-teman yang menyukai buah berwarna kuning ini.
Tahukah teman-teman? Buah pisang kaya akan senyawa bernama potasium, lo.
Senyawa potasium ini membantu otot menjadi lebih rileks atau santai setelah seharian beraktivitas.
Maka, pisang tepat dikonsumsi sebelum tidur agar tidur malam kita lebih nyenyak.
Baca Juga: Ini 3 Gangguan Pencernaan yang Sering Ditandai dengan Sakit Perut
Kalau teman-teman ingin mengonsumsi pisang selain sebelum tidur, maka kamu bisa mengonsumsi pisang dengan menjadikan pisang sebagai cemilan di sore hari.
Cara mengonsumsi pisang juga harus diperhatikan, nih, teman-teman, terutama karena pisang memiliki sifat asam.
Untuk menetralkan sifat asam pada pisang, sebaiknya teman-teman mengonsumsi pisang bersamaan dengan bahan lain.
Teman-teman bisa, lo, mencampurkan pisang dengan susu almond dan kayu manis untuk mengurangi asam pada pisang.
Selain itu, hindari juga mengonsumsi pisang setelah makan, ya, karena bisa menyebabkan lonjakan gula dalam tubuh.
Tonton video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR