Bobo.id – Benda apa yang biasanya didaur ulang jika sudah tidak terpakai, teman-teman?
Sebagian dari kita mungkin akan mendaur ulang kardus atau kertas bekas yang ada di rumah.
Bagaimana dengan kaca, ya? Kira-kira sampah botol kaca itu bisa didaur ulang atau tidak, ya?
Mendaur Ulang Sampah
Mendaur ulang adalah salah satu mengurangi sampah terbuang, teman-teman. Dalam bahasa Inggris, ini disebut recycle.
Selain mendaur ulang, kita juga bisa memakai kembali (reuse) benda bekas yang masih bisa dipakai atau mengurangi penggunaan (reduce) barang yang bisa menjadi sampah nantinya.
Salah satu benda yang bisa menjadi sampah adalah kaca, misalnya botol kaca atau gelas kaca yang pecah.
Rupanya, bekas botol kaca yang tidak bisa atau tidak mau kita gunakan kembali bisa didaur ulang juga, nih.
Baca Juga: Selain Sampah, Daur Ulang Pakaian Juga Bisa Dilakukan dan Bermanfaat
Mendaur Ulang Kaca
Di rumah, mungkin kamu menemukan ada beberapa botol kaca bekas, seperti botol saus sambal, botol sirup, botol obat, dan yang lainnya.
Jika sudah tidak terpakai, kaca bisa didaur ulang menjadi berbagai benda yang baru, lo.
Membuat benda baru dari kaca yang didaur ulang menghasilkan polusi udara dan air, serta membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan jika membuat kaca baru.
Bagaimana Proses Kaca Daur Ulang Kaca?
Di tempat daur ulang kaca, ada pekerja dan mesin yang akan memisahkan kaca bekas sesuai dengan warnanya.
Nantinya kaca yang memiliki warna yang mirip akan didaur ulang bersamaan.
Mengelompokkan kaca bekas sebelum didaur ulang akan membuat kaca baru nantinya jadi lebih kuat dan tidak mudah pecah.
Kemudian kaca bekas yang sudah dipisahkan ini akan dicuci lalu dihancurkan, teman-teman.
Untuk apa kok dihancurkan, ya?
Baca Juga: Yuk, Belajar Memilah Sampah Melalui Permainan! Seperti Apa, ya?
Rupanya, kaca memang harus dihancurkan supaya bisa diolah menjadi bahan mentah yang disebut cullet.
Cullet ini lebih murah dibandingkan bahan yang digunakan untuk membuat kaca baru oleh produsen benda-benda kaca, teman-teman.
Kemudian, cullet juga meleleh di temperature yang lebih rendah, sehingga energi yang digunakan dalam proses daur ulang kaca tidak sebesar proses membuat kaca baru.
Pembuat kaca akan mencampur cullet dengan bahan lain seperti gamping atau batu kapur, pasir, dan soda abu.
Campuran ini kemudian dipanaskan pada suhu 1426 derajat Celcius. Wah, panas sekali, ya!
Ini akan membuat bahan pembuat kaca meleleh menjadi cairan yang akan dituangkan ke dalam cetakan.
Nantinya dalam cetakan itu cairan itu akan mendingin dan menjadi produk kaca yang baru!
Kebanyakan kaca bekas didaur ulang menjadi botol kaca atau toples. Tapia ada juga kaca yang didaur ulang menjadi keramik atau benda-benda bahan bangunan.
Apakah kamu pernah mengumpulkan botol kaca bekas yang ada di rumah? Apa kamu menggunakan botol itu kembali atau mendaur ulangnya, teman-teman?
Baca Juga: Wah, Sumpit Ini Dibuat dari Daur Ulang Tongkat Bisbol! Apa Tujuannya, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR