Bobo.id - Ada banyak hal yang bisa berbahaya untuk tubuh kita. Misalnya saja makan makanan yang tidak bergizi.
Malas bergerak dan jarang berolahraga juga bisa menjadi kebiasaan berbahaya bagi tubuh kita.
Maka itu, kita disarankan untuk menghentikan kebiasaan buruk itu supaya tubuh kita tetap sehat.
Baca Juga: Tata Surya Mengorbit Pusat Galaksi, Apakah Galaksi Mengorbit Sesuatu?
Namun, ternyata ada beberapa kebiasaan buruk yang mungkin tanpa sadar sering teman-teman lakukan.
Sebaiknya kita menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk itu agar tubuh kita terhindar dari bahaya.
Kebiasaan buruk apa saja, ya? Cari tahu di sini, yuk!
Baca Juga: Setelah Hadirkan Fitur Mode Gelap, Instagram Hapus Fitur 'Following'
1. Menahan Bersin
Bersin merupakan respons alami tubuh terhadap rangsangan pada organ rangsangan dan bertujuan untuk mengeluarkan bakteri, virus dan partikel debu.
Namun, dalam keadaan tertentu, kita lebih memilih untuk menahan bersin.
Menahan bersin bisa menyebabkan kerusakan tenggorokan, pecahnya gendang telinga, hingga pecahnya pembuluh darah di otak.
Baca Juga: Ingin Berlibur ke Luar Negeri? Ini Daftar Negara Bebas Visa untuk WNI
2. Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap sudah dinobatkan sebagai posisi tidur terburuk pada kesehatan.
Tidur tengkurap memang dapat mencegah sleep apnea dan kebiasaan mengorok.
Namun, para ahli sepakat, tidur tengkurap membawa lebih banyak efek buruk dibanding manfaat untuk kesehatan.
Tidur tengkurap bisa menyebabkan nyeri tulang belakang, leher kaku, dan menggangu kelancaran peredaran darah.
Baca Juga: Ingin Punya Rambut Panjang? Yuk, Lakukan 5 Cara Sederhana Ini!
Tidur dengan posisi tengkurap dapat mengubah bentuk alami tulang belakang yang menyebabkannya kaku dan menegang.
Sementara itu, berat badan berpusat pada bagian tengah tubuh, tepatnya di tulang belakang.
Ketika tidur tengkurap, tekanan pada bagian tengah tubuh jadi tidak seimbang sehingga memicu nyeri tulang belakang.
Baca Juga: Hebat! Wahana Antariksa Tiongkok Berhasil Tumbuhkan Tanaman Kapas di Bulan
Tulang belakang merupakan saluran utama yang terisi oleh banyak saraf tubuh, teman-teman.
Jika tulang belakang mengalami nyeri, saraf-saraf tubuh di dalamnya juga akan ikut terganggu.
3. Keramas dengan Air Hangat
Keramas dengan air hangat bisa menyebabkan kelenjar minyak berfungsi berlebihan sehingga rambut menjadi kotor dalam waktu cepat.
Selain itu, hal ini juga bisa membuat akar rambut menjadi mudah patah, rontok, dan kering.
Baca Juga: Mengapa Musim Hujan Terjadi pada Waktu yang Berbeda di Setiap Daerah?
4. Menyentuh Wajah
Banyak orang yang menganggap menyentuh wajah merupakan hal yang tidak berbahaya.
Namun, terlalu sering menyentuh wajah dengan tangan bisa memicu infeksi yang akhirnya memunculkan jerawat dan ganggguan lainnya pada kulit wajah.
Hal ini disebabkan tangan kita menjadi satu-satunya bagian tubuh untuk kita menyentuh dan memegang banyak benda sehingga tangan kita tidak selalu bersih.
5. Menjilat Luka
Beberapa orang kadang menjilat atau mengisap darah pada luka karena mengira ini akan mencegah luka infeksi.
Baca Juga: Mulai Sekarang, Stop Memegang Ponsel saat Olahraga Lari, Ini Sebabnya
Namun, kenyataannya malah sebaliknya. Untuk diketahui, di dalam mulut kita terdapat lebih dari 600 spesies mikroorganisme.
Jika kita menjilat luka, mikroorganisme akan masuk ke tubuh dan menyebar lewat peredaran darah.
6. Berbisik
Menurut penelitian, pita suara menjadi sangat tegang jika orang berbisik. Ini meningkatkankan risiko cedera kecil pada laring atau kotak suara.
Baca Juga: Keren! Ini Dia 7 Objek Langit Terbesar yang Ada di Alam Semesta
7. Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet membantu ingatan dan konsentrasi untuk pekerjaan yang butuh waktu panjang.
Namun, mengunyah permen karet juga dapat mengganggu kemampuan orang untuk berfokus pada satu masalah.
Orang yang gemar mengunyah permen karet juga rentan mengalami gangguan sendi rahang.
Baca Juga: 20 Bulan Baru Ditemukan, Saturnus Punya Bulan Terbanyak di Tata Surya
Gangguan sendi rahang terjadi saat kita memaksakan serangkaian otot dan sendi untuk terus bekerja. Gejalanya seperti sakit kepala, nyeri rahang, sakit telinga, dan sakit gigi.
Penelitian yang dilakukan seorang ahli di Jerman menyatakan bahwa mengunyah permen karet terlalu sering berisiko mengalami diare dan dehidrasi.
Terakhir, permen karet mengandung pemanis dan asam buatan yang bisa merusak gigi.
Meski kita mengunyah permen karet bebas gula, di dalamnya tetap banyak kandungan bahan kimia yang bikin gigi cepat berlubang.
Baca Juga: Fenomena Embun Es Membuat Gunung Gede Jadi 'Padang Es', Ada Apa?
(Penulis: Gloria Setyvani Putri)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR