Bobo.id – Tubuh kita membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang cukup supaya bisa berfungsi dengan baik, teman-teman.
Vitamin dan mineral ini bisa kita dapatkan dari makanan, minuman, sampai suplemen tambahan.
Tapi sebenarnya apa bedanya vitamin dan mineral, ya?
Nutrisi yang Diperlukan Tubuh
Setiap harinya tubuh kita bekerja keras untuk membuat tubuh bisa berfungsi.
Mulai dari memproduksi sel kulit, otot, dan tulang, mengalirkan darah yang membawa nutrisi dan oksigen, serata mengirimkan sinyal saraf dan pesan dari otak ke tubuh.
Untuk bisa melakukannya, tubuh membutuhkan bahan-bahan dari vitamin, mineral, dan komponen makanan tertentu yang tidak dibuat sendiri oleh tubuh.
Vitamin dan mineral bekerja bersama-sama untuk bisa melakukan banyak pekerjaan di tubuh, lo.
Keduanya bekerja menjaga kesehatan tulang, menyembuhkan luka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengubah makanan jadi energi, sampai memperbaiki sel yang rusak.
Baca Juga: Tumbuhan Asli Indonesia Ini Kaya Gizi, lo, Pernah Coba Mengonsumsinya?
Namun meski pekerjaan vitamin dan mineral ini banyak, kita hanya membutuhkan setiap vitamin dan mineral dalam jumlah yang tidak banyak. Karenanya, vitamin dan mineral juga disebut sebagai mikronutrien.
Di sisi lain, sebaiknya tubuh juga tidak kekurangan vitamin atau mineral tertentu agar tidak terjadi gangguan di tubuh.
Apa Bedanya Vitamin dan Mineral?
Meski sama-sama disebut sebagai mikronutrien, ada perbedaan antara vitamin dan mineral, teman-teman.
Vitamin adalah senyawa organik dan bisa terpecah karena pengaruh panas, udara, atau asam. Yang termasuk vitamin adalah vitamin A, D, E, K, C, dan B kompleks.
Sedangkan mineral adalah senyawa anorganik dan struktur asli kimianya tetap terjaga.
Ini artinya mineral dari tanah dan air bisa berpindah ke tubuh kita dengan mudah melalui tumbuhan, daging hewan, dan cairan yang kita konsumsi.
Yang termasuk mineral misalnya ada kalsium, klorida, magnesium, fosfor, potasium, sodium, zat besi, zink, dan yang lainnya.
Menjaga senyawa vitamin tetap utuh dalam makanan atau minuman lain saat kita konsumsi lebih sulit, karena proses memasak, penyimpanan, atau paparan udara bisa memengaruhi berubahnya kandungan vitamin.
Baca Juga: Bahan Makanan Dikelompokkan Menjadi 5 Kategori, Apa Saja, ya?
Ada yang Bekerja Sama dan Ada yang Tidak
Sebagian besar mikronutrien saling berinteraksi, teman-teman.
Misalnya, vitamin D membuat tubuh bisa menyerap kalsium dari makanan yang melewati pencernaan dan tidak dari tulang.
Kemudian vitamin C di tubuh juga membantu penyerapan zat besi.
Tapi, ada juga interaksi vitamin dan mineral yang tidak bekerja baik, yaitu vitamin C menghalangi kemampuan tubuh menyerap zat tembaga.
Karenanya, kebutuhan vitamin dan mineral di tubuh harus dilengkapi secara seimbang dalam jumlah yang cukup, ya!
Baca Juga: Vitamin D Dibuat di Tubuh, Kamu Bisa Mendapatkannya dari Makanan Ini
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | helpguide.org |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR