Bobo.id – Anak-anak seperti kita pasti suka makanan yang manis, seperti permen, donat, atau makanan manis yang lainnya.
Tapi hati-hati, mengonsumsi terlalu banyak gula bisa menyebabkan gigi kita berlubang dan sakit.
Apa kamu tahu mengapa gula yang manis bisa membuat gigi jadi berlubang dan sakit?
Ternyata ada proses yang terjadi ketika gigi kita terasa sakit saat berlubang dan makan gula.
Ayo, kita cari tahu sama-sama!
Kenali Bagian Gigi
Gigi kita terdiri dari beberapa lapisan, yaitu enamel atau email gigi, dentin, dan pulpa.
Email gigi terbuat dari zat mineral, kemudian bagian dentin memiliki tubulus atau pipa berisi cairan, dan bagian pulpa gigi saraf dan pembuluh darah. Dalam pipa di dentin, ada zat terlarut di dalam cairannya.
Email gigi kita berfungsi sebagai pelindung gigi, teman-teman.
Jika email gigi terkikis dan terjadi gigi berlubang, maka bagian dentin dan tubulus di dalamnya bisa terlihat.
Baca Juga: Apa Penyebab Gigi Tumbuh Bengkok, Saling Sundul, dan Kurang Rapi, ya?
Gula memang tidak langsung menyebabkan gigi berlubang, namun bakteri yang ada di mulut bereaksi dengan gula dan menghasilkan asam.
Asam ini lah yang perlahan mengikis gigi dan akhirnya gigi jadi berlubang.
Hal yang Terjadi pada Gigi Saat Mengonsumsi Gula
Saat mengonsumsi gula, ada peristiwa osmosis, teman-teman.
Osmosis adalah proses yang terjadi ketika larutan bertemu dengan sebuah selaput permeabel.
Selaput permeabel adalah selaput berpori yang bisa ditembus oleh partikel tertentu.
Larutan adalah campuran dari dua atau lebih zat yang berupa zat pelarut dan zat terlarut.
Ketika sebuah larutan ada di kedua sisi selaput permeabel, cairan yang menjadi pelarut akan melewati selaput ke sisi lain yang memiliki lebih banyak zat terlarut agar tetap seimbang.
Senyawa seperti gula dan garam yang bisa larut di aiar, disebut sebagai zat terlarut, teman-teman.
Artinya, saat kita mengonsumsi gula, konsentrasi zat terlarut (gula) yang ada di luar dentin jadi bertambah.
Baca Juga: Kapan Gigi Permanen Kita Akan Tumbuh dan Menggantikan Gigi Susu?
Konsentrasi zat terlarut (gula) di luar dentin ini lebih besar dibandingkan zat terlarut di dalam tubulus di dentin.
Ini menyebabkan cairan dari tubulus naik dan keluar dari dentin, karena peristiwa osmosis.
Naiknya cairan dari dentin keluar email gigi itu mengirimkan stimulus pada saraf dalam pulpa, teman-teman. Akhirnya, kita pun merasakan sakit gigi.
Untuk menghindari gigi berlubang lebih baik jangan terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi gula maupun makanan yang tinggi asam.
Jangan lupa juga untuk sikat gigi dengan benar setiap hari, ya!
Baca Juga: Bukan Hanya Gigi, Sikat Gigi Juga Harus Dibersihkan dengan Baik, lo!
Source | : | WebMD,It's AumSum Time |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR