Bobo.id - Melakukan olahraga akan membuat suhu tubuh menjadi lebih tinggi atau panas.
Akibatnya, tubuh akan berkeringat untuk mengeluarkan suhu panas dari tubuh.
Nah, biasanya kalau sudah berkeringat dan tubuh terasa panas, biasanya kita akan beristirahat dan berpindah ke tempat yang dingin.
Namun ada beberapa orang yang lebih senang melakukan olahraga di dalam ruangan.
Baca Juga: Saat Turunkan Berat Badan, Lemak di Bagian Mana yang Lebih Dulu Hilang?
Contohnya melakukan olahraga di gym atau pusat kebugaran, yang memiliki banyak alat olahraga.
Karena merupakan tempat olahraga dalam ruangan, maka ruangan olahraga ini biasanya dilengkapi pendingin ruangan atau AC.
Apakah berolahraga yang menyebabkan berkeringat dan tubuh panas boleh dilakukan di ruangan ber-AC?
Yuk, cari tahu penjelasannya!
Berolahraga di Ruangan Ber-AC Boleh Dilakukan, kok
Siapa yang sudah pernah berolahraga di pusat kebugaran atau berolahraga di ruangan ber-AC?
Tenang saja, teman-teman, berolahraga di dalam ruangan ber-AC boleh saja dilakukan, kok.
Dalam sebuah penelitian yang dituliskan pada jurnal Nutrients, berolahraga di ruangan ber-AC atau ruangan yang dingin justru membuat tubuh menghasilkan lebih banyak energi.
Penyebabnya adalah karena di ruangan yang lebih dingin, tubuh akan lebih lama menghasilkan keringat.
Baca Juga: Benarkah Makan Buah di Malam Hari Membuat Tubuh Gemuk? #AkuBacaAkuTahu
Karena tubuh lebih lama untuk menghasilkan keringat, maka durasi olahraga yang dilakukan akan lebih panjang.
Hal ini disebabkan karena saat tubuh berkeringat, tubuh akan lebih mudah lelah.
Nah, jika kita merasa tubuh sudah lelah, maka hal yang dilakukan adalah berhenti berolahraga.
Baca Juga: Kenapa Gelembung Selalu Berbentuk Bulat, ya? #AkuBacaAkuTahu
Banyaknya Keringat Tidak Menunjukkan Kerasnya Olahraga yang Dilakukan
Biasanya, orang yang berolahraga akan menganggap semakin banyak keringat, maka semakin keras olahraga yang dilakukan.
Setelah merasa keringat yang dikeluarkan sudah cukup banyak, maka seseorang akan berhenti berolahraga.
Wah, ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar, teman-teman.
Banyaknya keringat yang dihasilkan saat berolahraga tidak sama dengan tingkat atau kerasnya olahraga yang dilakukan.
Inilah sebabnya, menurut peneliti, olahraga di dalam ruangan ber-AC boleh dilakukan.
Adakah Efek Samping Berolahraga di Ruangan Ber-AC?
Namun berolahraga di dalam ruangan ber-AC juga tidak dianjurkan terlalu sering dilakukan.
Baca Juga: Selain Menyegarkan, Infused Water Memberikan 3 Manfaat Ini untuk Tubuh
Penyebabnya adalah karena penyebaran berbagai patogen di ruangan ber-AC bisa lebih mudah terjadi.
Di dalam ruangan ber-AC, gejala asma, alergi jamur, dan debu lebih mudah menyebar di ruangan ber-AC.
Apalagi kalau pendingin ruangan yang ada di ruangan itu jarang dibersihkan, sehingga kotoran lebih mudah menyebar.
Baca Juga: Mengapa Pesawat Tidak Terbang Melintasi Samudra Pasifik? #AkuBacaAkuTahu
Ada juga penyebaran bakteri Lagionella yang bisa menyebabkan infeksi paru-paru.
Inilah sebabnya berolahraga di dalam ruangan ber-AC sebaiknya tidak terlalu sering dilakukan.
Lihat video ini juga, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR