"Badannya panas. Sudah minum obat. Kalau belum turun panasnya nanti sore akan dibawa ke dokter," jawab Mami Ti.
"Wah, repot juga ya mengurus dua anak. Apalagi kalau yang laki-laki tinggaldi sini!"
"Ah, tak apa-apa. Mereka anak-anak yang baik kok. Doni juga nanti akan kembali ke sini. Tapi, biarlah pelan-pelan dulu!" kata Mami Ti lagi. "Mari, Bu Sugeng, dipas dulu bajunya."
Baca Juga: Pernah Coba Tengkleng? Dulu Makanan Ini Dibuat Saat Masa Penjajahan
Iva mengerutkan kening. Agak bingung. Tadi Mami Ti bilang Iva anak sulit, sekarang katanya anak yang baik. Mana yang betul?
Tapi, kemudian Iva ingat satu hal. Karena sakit, rencananya mau ke rumah Oma jadi buyar. Jadi ia harus lekas sembuh dan sehat supaya bias diizinkan ke rumah Oma.
Jadi waktu siang hari Iva makan banyak-banyak. Susu yang di lemari es juga dihabiskannya. Mami Ti senang dan memujinya, "Nah, bagus, Iva. Kalau ada selera makan, badan akan sehat dan kuat!"
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR