Detak Jantung Paus Biru Mengalami Penurunan saat Menyelam ke Dasar Laut
Sebagai mamalia laut, paus biru lebih banyak berada di permukaan laut untuk menghirup oksigen.
Paus biru hanya menghabiskan waktu selama beberapa menit setiap harinya di dasar laut.
Biasanya, paus biru akan menyelam ke dasar laut untuk mencari makanan.
Sebenarnya, para peneliti sudah mengetahui bahwa saat paus biru menyelam ke dasar laut, mereka akan mengalami penurunan detak jantung.
Penurunan detak jantung ini merupakan hal yang wajar terjadi saat mamalia menyelam ke dasar laut.
Baca Juga: Fakta Unik Singa, Ternyata yang Gemar Berburu adalah Singa Betina!
Saat menyelam ke bawah air, tubuh otomatis akan mulait menyalurkan lebih banyak oksigen ke jantung dan otak.
Sementara bagian tubuh lainnya, seperti otot, kulit, dan organ lainnya mendapatkan lebih sedikit oksigen.
Hal ini sebenarnya juga terjadi pada manusia, namun karena paus memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar, maka kemampuan jantung mereka tentu melebihi kemampuan jantung manusia.
Baca Juga: Dikira Anjing Biasa, Ternyata Hewan Ini Adalah Spesies yang Langka!
Ketika Menyelam, Detak Jantung Paus Menurun Secara Drastis
Meskipun mengetahui bahwa detak jantung paus biru berkurang saat menyelam ke dasar laut, peneliti belum mengetahui dengan pasti mengenai jumlah atau frekuensi detak jantung paus biru.
Untuk bisa mengetahui dengan pasti mengenai frekuensi detak jantung paus biru saat menyelam, maka peneliti melakukan sebuah penelitian pada paus biru yang ada di California.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR