Bobo.id - Selain di darat, di laut juga terdapat mamalia. Ada berbagai hewan mamalia laut, seperti lumba-lumba maupun paus.
Sayangnya, di antara mamalia laut ini, ada hewan yang menjadi mamalia laut paling terancam populasinya.
Mamalia laut ini adalah vaquita, yang masih satu keluarga dengan lumba-lumba atau porpoise.
Jika dibandingkan dengan lumba-lumba, vaquita memiliki tubuh paling kecil.
Baca Juga: Mengenal Keluarga Moluska, Si Hewan Berbadan Lunak
Vaquita Dinyatakan Sebagai Mamalia Laut yang Paling Terancam Punah
Selain memiliki tubuh dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan lumba-lumba lainnya, vaquita juga merupakan hewan yang pemalu, lo.
Vaquita menjadi mamalia laut paling langka karena saat ini jumlahnya yang tersisa kurang dari 30 ekor di alam liar.
Hal ini dijelaskan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration atau NOAA.
Sedangkan di teluk California, vaquita tercatat hanya tersisa 12 ekor saja di Teluk California pada 2018 lalu.
Padahal, vaquita merupakan spesies endemik Teluk California di Meksiko.
Jumlah vaquita yang semakin sedikit ini merupakan hal yang memprihatinkan, karena sekitar 20 tahun lalu, jumlah vaquita di Teluk California masih ada sekitar 600 ekor.
Ilmuwan Menemukan Vaquita yang Sedang Berenang Bersama Anaknya
Meskipun kabar menyedihkan terkait populasi vaquita sempat membuat ilmuwan cemas, kini ada kabar baik, teman-teman.
Ekspedisi yang dilakukan oleh ilmuwan akhir-akhir ini berhasil menemukan induk vaquita yang sedang berenang bersama anaknya.
Baca Juga: Kucing Punya Kebiasaan Suka Memijat, Kenapa Begitu? #AkuBacaAkuTahu
Tidak hanya satu induk dan anak, tapi ada tiga pasang induk dan anak yang ditemukan sedang berenang di laut lepas Teluk California, Meksiko.
Ekspedisi yang dilakukan pada bulan Oktober ini berhasil mendeteksi adanya tigas pasang induk dan anak vaquita.
Namun sebelumnya ilmuwan juga sempat menemukan enam ekor vaquita pada bulan Agustus dan September, yang diperkirakan vaquita ini berasal dari dua kelompok yang berbeda.
Baca Juga: Ada Banyak Hewan Peliharaan, Hewan Apa yang Pertama Kali Dipelihara?
Penemuan Vaquita Merupakan Kabar Baik
Setelah dinyatakan sebagai hewan yang paling terancam populasinya, penemuan tiga pasang induk dan anak vaquita ini tentu menjadi kabar baik bagi para ilmuwan.
Ini artinya, jumlah vaquita yang ada di Teluk California bertambah.
Selain itu, kemunculan induk vaquita bersama anaknya menunjukkan kalau vaquita masih bisa berkembang biak.
Hal ini menunjukkan bahwa vaquita dapat berkembang biak setiap tahun, tidak seperti perkiraan ilmuwan sebelumnya, yaitu vaquita membutuhkan bertahun-tahun untuk melahirkan anaknya.
Vaquita yang terlihat berenang bersama anaknya juga menunjukkan kalau masih ada induk vaquita yang bisa bertahan hidup dan berkembang biak di tengah buruknya penurunan populasi.
Kalau vaquita mampu berkembang biak lebih baik dari perkiraan ilmuwan, hal ini bisa menjadi kunci untuk membawa vaquita terlepas dari penurunan populasi.
Baca Juga: Dikenal Ganas, Apa Benar Ikan Piranha Bisa Menyerang Manusia?
Penangkapan Ikan Totoaba Membuat Populasi Vaquita Menurun
Salah satu penyebab menurunnya jumlah atau populasi adalah adanya penangkapan atau perburuan ilegal yang terjadi di Teluk Meksiko.
Meskipun yang ditangkap bukanlah vaquita, tapi efek dari perburuan ilegal ini memengaruhi populasi vaquita.
Sebabnya adalah karena yang ditangkap adalah ikan totoaba, yang merupakan makanan lumba-lumba vaquita.
Ketika ikan totoaba ditangkap menggunakan jaring, vaquita ikut terjaring dan tertangkap, sehingga populasinya semakin berkurang.
Tonton video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | IFL Science,Mongabay.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR